Tak Seindah Itu, Ternyata Begini Asal Usul Bulan Madu

- Sabtu, 2 November 2019 | 12:03 WIB
Ilustrasi/Pexels
Ilustrasi/Pexels

Bulan madu seolah sudah menjadi tren agenda bagi pasangan yang baru saja menikah. Bulan madu memang terlihat sangat indah, namun ternyata asal usul bulan tak seindah seperti yang dilihat saat ini.

Kata Honeymoon pada awalnya muncul dari istilah 'Hony Mooney', yaitu sebuah fase bulan pertama setelah menikah yang biasanya penuh dengan kebahagiaan. Itu artinya, tidak ada sama sekali kaitannya dengan liburan seperti saat ini.

Pada zaman dulu dikisahkan bahwa pernikahan kerap dilakukan atas dasar pemaksaan dari orang tua. Mereka yang bersikeras dengan pasangan pilihan sendiri, akan memutuskan untuk kawin lari dan menjauh dari keluarga.

Lalu, pada abad ke-19 di Inggris, baru muncul istilah Honeymoon. Dan itu pun bukan aktivitas liburan, namun melainkan agenda kunjungan ke rumah-rumah keluarga yang tidak hadir di acara pernikahan mereka.

Baru setelah tahun 1820-an, kegiatan Honeymoon mulai dikenal oleh orang-orang Amerika. Dari situ lah, budaya Honeymoon yang tadinya merupakan agenda kunjungan keluarga, berubah menjadi agenda liburan berdua.

Selain itu, Honeymoon juga erat kaitannya dengan tradisi Yahudi. Setelah menikah, orang-orang Yahudi akan melakukan kunjungan ke kerabat terdekat, mulai dari ke rumah keluarga hingga sahabat dekat selama seminggu.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X