Ingin Lebih Pagi ke Prambanan, Harga Tiket Rp100 Ribu Per Orang, Harus Sudah Divaksin

- Minggu, 17 Oktober 2021 | 16:21 WIB
Candi Prambanan saat menjelang matahari terbenam. (Foto: Indozone.id/Abul Muamar)
Candi Prambanan saat menjelang matahari terbenam. (Foto: Indozone.id/Abul Muamar)

Sejumlah tempat wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya kini telah kembali dibuka usai Pandemi COVID-19 melanda. Salah satunya adalah Candi Prambanan, yang masuk di wilayah Kabupaten Sleman dan Kabupaten Klaten.

Bahkan kini, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Unit Taman Wisata Candi Prambanan selaku pihak pengelola Candi Prambanan menawarkan paket wisata 'Pruputan Prambanan' bagi wisatawan yang ingin tiba di Candi Prambanan lebih pagi.

'Pruputan' sendiri berasal dari Bahasa Jawa, yakni 'mruput' yang berarti pagi.

-
Sejumlah wisatawan berfoto di halaman Candi Prambanan. (Indozone/Abul Muamar)

"Pruputan Prambanan ini kami rancang untuk mengakomodir wisatawan yang ingin menikmati ambience Candi Prambanan di waktu pagi. Dengan udara yang masih sejuk, wisatawan dapat melakukan aktivitas pagi yang menyenangkan. Misalnya joging atau hanya sekadar berjalan-jalan santai mengitari area Taman Wisatawan Candi Prambanan," kata VP Marketing and Sales Taman Wisata Candi Prambanan Pujo Suwarno, Minggu (17/10/2021).

Pujo menjelaskan, dengan paket 'Pruputan Prambanan', pengunjung dapat menghabiskan waktu di Taman Wisata Candi Prambanan (zona 2) setiap hari mulai dari pukul 06.30 WIB, dengan tiket masuk seharga Rp100 ribu per orang.

"Wisatawan akan mendapatkan free access di area Taman Wisata Candi Prambanan dengan menggunakan mobil listrik yang ramah lingkungan. Selain itu, wisatawan juga akan mendapatkan fasilitas makan pagi di Prambanan Resto," katanya.

-
Candi Barong, candi Hindu yang terletak di tenggara Kompleks Ratu Boko, Prambanan, Sleman. (Indozone/Abul Muamar)

Tak cuma Candi Prambanan, pengunjung juga akan diajak berkeliling ke beberapa candi Hindu lain di sekitaran kompleks, yakni Candi Lumbung, Candi Bubrah, dan Candi Sewu. Namun syaratnya, pengunjung harus sudah divaksinasi dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

"Dan tetap mematuhi protokol kesehatan," tandas Pujo.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X