Pulau di Karibia Ini Hanya Terima Pengunjung Kaya, Gaji Minimal Rp1 Miliar

- Rabu, 6 Oktober 2021 | 17:10 WIB
Pulau Montserrat  yang berada di British Overseas Territory. (Instagram/rosa_vidamagica/maruatobi)
Pulau Montserrat  yang berada di British Overseas Territory. (Instagram/rosa_vidamagica/maruatobi)

Sebuah pulau di Karibia ini hanya menerima pengunjung yang kaya raya untuk bisa berlibur .

Pulau Montserrat  yang berada di British Overseas Territory itu hanya memperbolehkan wisatawan yang berpenghasilan Rp1 miliar per tahun untuk bisa masuk.

Kebijakan yang diterapkan pada pulau yang baru saja dibuka pada April lalu ini, guna mencegah penyebaran Covid-19 dan menaikkan pemasukan daerah.

Dikutip dari New York Times, Rabu (6/10), wisatawan yang sanggup membayar biaya masuk yang mahal itu bisa menikmati pulau itu minimal 2 bulan. Saat ini, hanya ada 21 orang dari total 7 keluarga yang memenuhi kriteria yang diterapkan.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Rosa M. Fraire (@rosa_vidamagica)

Berdasarkan laporan, pulau itu tercatat ada 33 kasus dan 1 kasus kematian Covid-19 di Montserrat. Karenanya, protokol kesehatan yang ada di kota itu kini dilonggarkan.

Guna memastikan apakah pengunjung akan menimbulkan ancaman bagi penduduk asli, mereka yang datang akan dikarantina selama 2 minggu. Mereka juga harus mengikuti tes Covid-19.

Saat ini, seperempat dari total 5 ribu penduduk asli pulau, telah divaksin, sehingga virus tersebut masih sangat berbahaya bagi penduduk. Juru bicara Kantor Divisi Pariwisata Premier mengatakan dalam minggu ini ada 5 kasus yang dilaporkan di pulau itu dan semua pasien tengah dikarantina. Tapi, aturan ini banyak dikritik warga karena tidak berhasil mendongkrak penghasilan lewat pariwisata. Yang terjadi malah anggota keluarga mereka tidak bisa berkunjung ke pulau.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Maru (@maruatobi)

Karena itu, mulai Oktober ini, aturan masuk di pulau itu akan mengalami perubahan. Semua wisatawan yang sudah divaksin boleh masuk. Terkait gaji minimum, tak lagi diterapkan. Namun, pengunjung harus karantina 5 hari dan ikut tes PCR di hari ke-4.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X