Peristiwa pendaki yang memetik bunga edelweis di gunung kembali terjadi. Kali ini, seorang pendaki wanita memetik bunga edelweis di Gunung Lawu, diduga terjadi pada hari Minggu (13/9/2020).
Seorang pendaki pria merekam aksi pendaki wanita yang memetik bunga edelweis di salah satu jalur pendakian Gunung Lawu via Ceto, tepatnya di Gupakan Menjangan.
Pria tersebut berupaya memperingatkan bahwa dilarang memetik bunga edelweis yang ada di gunung. Tapi, peringatan itu diabaikan oleh wanita tersebut.
"Mbak, kok metik mbak? Kata siapa mbak? Kata siapa boleh?" ucap perekam video.
Wanita ini beralasan bahwa dia hanya memetik sedikit saja, dan langsung bergegas meninggalkan pria tersebut.
"Sedikit kok," balas wanita tersebut.
Video ini didokumentasikan oleh @abnerhesky_ ketika dia hendak berangkat dari Pos 5 menuju ke Gupak Menjangan. Saat ditegur olehnya agar mengembalikan bunga edelweis, wanita itu malah tak peduli.
"Ketika saya tegur si embak untuk suruh tidak memetik dan mengembalikan bunga Edelweiss itu kepada ke tempatnya si embak malah ngegass!! (Minggu 13 September 2020, Mt. Lawu 3.265 mdpl, Via Candi Cetho.) Adakah yg kenal dgn mbak ini..?" katanya.
Undang-Undang telah mengatur mengenai pemetikan edelweis di gunung bisa dikenakan denda dan pidana. Dalam UU No. 5 Tahun 1990, pemetik edelweis bisa dipenjara maksimal 5 tahun dan denda maksimal Rp100 juta.
Selain itu, memetik edelweis juga melanggar UU No. 41 Tahun 1999 dengan ancaman penjara paling lama satu tahun dan denda maksimal Rp 50 juta.
Video ini pun menuai beragam komentar bernada kritik dari netizen. Mereka menyayangkan aksi wanita yang mengaku pecinta alam, tapi malah merusak alam.
