Cabut Larangan Turis, AS akan Terima Kembali Pelancong Internasional dari Eropa

- Minggu, 29 November 2020 | 10:10 WIB
Potret suasana check-in di bandara Amerika. (REUTERS/KAMIL KRZACZYNSKI)
Potret suasana check-in di bandara Amerika. (REUTERS/KAMIL KRZACZYNSKI)

Amerika Serikat akan segera mencabut larangan kunjungan bagi warga negara non-AS seperti Brazil, Inggris, Irlandia, dan 26 negara Eropa Schengen, yang meliputi Prancis, Jerman, Italia, Spanyol, dan Swiss.

Hal tersebut sesuai dengan laporan yang dilansir dari Reuters, Kamis (26/11/2020).

Dikabarkan, rencana tersebut sudah bergerak maju dengan persetujuan dari gugus tugas virus corona Gedung Putih, serta lembaga kesehatan publik dan federal lainnya, tapi masih membutuhkan persetujuan akhir dari presiden. 
Namun rencana potensial tersebut masih akan melarang pelancong dari Tiongkok dan Iran.

Berita yang dipandang sebagai langkah untuk membantu maskapai penerbangan yang mengalami penurunan 70,8 persen penumpang internasional itu muncul saat orang Amerika diperingatkan untuk tidak melakukan perjalanan Thanksgiving oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) karena lonjakan kasus Corona yang terus berlanjut. 

Pakar penyakit menular terkemuka di negara itu, Dr. Anthony Fauci telah mengatakan bahwa AS akan melihat lonjakan kasus setelah perjalanan liburan minggu ini.

Terlepas dari peringatan tentang bahaya perjalanan domestik minggu ini, laporan Reuters mengatakan bahwa rencana untuk memungkinkan lebih banyak perjalanan internasional sudah berjalan sesuai rencana, meskipun belum ada garis waktu atau keputusan yang pasti.

Saat ini, penduduk non-AS yang telah berada di negara-negara asing tersebut dalam 14 hari sebelumnya tidak diizinkan memasuki negara tersebut kecuali mereka termasuk dalam kategori tertentu.

Di antaranya, perjalanan kemanusiaan, respons kesehatan masyarakat, dan keamanan nasional.

Beberapa pelancong bisnis, jurnalis, pelajar, dan investor serta akademisi juga telah diizinkan masuk. 

Sebelum September, pelancong internasional juga harus datang ke AS melalui 15 bandara yang ditunjuk dan menjalani pemeriksaan yang ditingkatkan.

Meski begitu, hal itu tidak timbal balik. Saat ini, sebagian besar negara Eropa tidak mengizinkan warga AS untuk masuk, kecuali Irlandia dan Inggris, tempat orang Amerika dapat pergi, jika mereka dikarantina. 

Sementara itu, Inggris akan segera memperpendek periode isolasi diri dari 14 hari menjadi 5 hari. 

Para pejabat mengatakan kepada Reuters bahwa rencana tersebut tampaknya berada akan segera mencapai titik terang.

"Percakapan sedang berlangsung antara pemerintah federal, mitra internasional, dan pemangku kepentingan industri tentang masalah ini," kata juru bicara Departemen Transportasi AS.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X