Facebook Pecat Karyawan yang Intip Data Pengguna, Malah Dipakai Stalking Gebetan

- Selasa, 20 Juli 2021 | 14:45 WIB
Logo Facebook (REUTERS/Stephen Lam)
Logo Facebook (REUTERS/Stephen Lam)

Facebook dikabarkan telah memecat 52 karyawan sejak Januari 2014 hingga Agustus 2015 karena mengintip data pengguna dan menyalahgunakannya untuk kepentingan pribadi.

Fakta kelam ini diungkap dalam buku berjudul "An Ugly Truth: Inside Facebook's Battle for Domination". Buku itu membongkar bagaimana insinyur Facebook mengakses data pengguna untuk melacak gebetan yang meninggalkannya begitu saja.

Dilansir Business Insider, insinyur Facebook yang tidak diungkap identitasnya itu memanfaatkan data Facebook untuk stalking wanita yang merupakan gebetannya. Dengan data itu, dia bisa memantau saat wanita tersebut berlibur di Eropa, bahkan bisa mengetahui lokasi hotelnya.

Sementara itu, ada pula insinyur Facebook lain yang menyalahgunakan data untuk mencari tahu informasi mengenai seorang teman kencan yang tiba-tiba melakukan "ghosting" terhadapnya.

"Dalam sistem perusahaan, insinyur itu memiliki akses ke percakapan pribadi bertahun-tahun dengan teman-teman melalui Facebook messenger, acara yang dihadiri, foto yang diunggah (termasuk yang telah dia hapus), dan posting yang dia komentari atau klik," jelas buku tersebut.

Sebagian besar insinyur Facebook yang dipecat tersebut memanfaatkan data pengguna untuk mengetahui lebih jauh mengenai gebetan, pacar, atau mantan.

Facebook menegaskan tidak menoleransi karyawan yang mengakses data pengguna untuk tujuan non-bisnis.

"Sejak 2015, kami terus memperkuat pelatihan karyawan, deteksi penyalahgunaan, dan protokol pencegahan," kata Facebook.

Facebook juga perlahan mengurangi akses bagi para insinyurnya untuk memanfaatkan beberapa jenis data.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X