Xiaomi Jelaskan Efek Fast Charging 200W Terhadap Kualitas Baterai Smartphone!

- Minggu, 13 Juni 2021 | 13:48 WIB
Ilustrasi teknologi fast charging di smartphone besutan Xiaomi (photo/Xiaomi)
Ilustrasi teknologi fast charging di smartphone besutan Xiaomi (photo/Xiaomi)

Belum lama ini Xiaomi telah mengumumkan teknologi fast charging terbarunya yang mampu menghantarkan daya hingga 200W dengan kabel. Alhasil kecepatan pengecasannya pun diklaim menjadi sangat cepat.

Namun hal tersebut juga menimbulkan pertanyaan bagi sejumlah orang yaitu apakah ada efek samping dari teknologi fast charging ini, mengingat daya yang dihantarkan sangat besar sehingga kemungkinan bisa mempengaruhi usia baterai smartphone.

Pihak Xiaomi pun kini telah menjawab pertanyaan tersebut melalui sesi tanya jawabnya di Weibo. Xiaomi mengatakan bahwa memang akan ada efek samping dari baterai ketika menggunakan teknologi ini meski tidak terlalu signifikan dan berpengaruh.

Disebutkan bahwa kapasitas baterai smartphone yang diisi menggunakan fast charging 200W ini akan mulai berkurang sebesar 20% setelah melakukan pengecasan sekitar 800 cycle.

Jika dihitung-hitung, maka kurang lebih perlu waktu 2 tahun agar kapasitas baterai smartphone tinggal 80% saja dari kapasitas seharusnya sebagai bentuk efek.

Dengan ini, jika smartphone dengan kapasitas baterai 4.000 mAh memakai teknologi fast charging 200W ini selama 2 tahun, maka nantinya kapasitas tersebut akan berkurang menjadi 3.200 mAh, sementara untuk baterai berkapasitas 5.000 mAh akan berkurang jadi 4.000 mAh.

Sebenarnya efek samping tersebut sama seperti fast charging dengan daya 120W yang diperkenalkan oleh Oppo pada tahun lalu. Maka dari itulah sebenarnya tak perlu ada kekhawatiran dari pengguna tentang fast charging baru besutan Xiaomi ini.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X