Tidak semua video yang diunggah ke YouTube mendapatkan respons positif dari penontonnya, salah satu contohnya adalah YouTube Rewind 2019 dimana video tersebut kini mendapatkan jumlah Dislike paling banyak saat ini yaitu sekitar 9,4 juta users.
Sejumlah kreator tertentu sampai menyembunyikan jumlah Dislikes di video mereka untuk menutupi rasa malu atas respon negatif dari video yang mereka buat.
Alhasil, hari ini YouTube telah mengumumkan bahwa pihaknya sedang melakukan uji coba kepada sejumlah pengguna untuk menyembunyikan angka Dislike dari seluruh video yang ada di platformnya.
???????? In response to creator feedback around well-being and targeted dislike campaigns, we're testing a few new designs that don't show the public dislike count. If you're part of this small experiment, you might spot one of these designs in the coming weeks (example below!). pic.twitter.com/aemrIcnrbx
— YouTube (@YouTube) March 30, 2021
Berdasarkan tanggapan YouTube di Twitter, banyak kreator yang merasakan dampak negatif saat video yang mereka buat mendapatkan Dislike dalam jumlah yang cukup besar. Maka dari itulah pihak YouTube ingin menjaga agar kreator tetap semangat untuk membuat konten berkualitas lainnya.
"Feedback dari penonton memang merupakan hal penting di YouTube. Namun kami mendengar dari kreator bahwa hal ini bisa membuat dampak negatif untuk kehidupan mereka," tulis pihak YouTube.
Ternyata rencana YouTube untuk menyembunyikan jumlah Dislikes di video ini ditentang oleh para kreator YouTube terkenal, salah satunya adalah Charlie dari channel penguinz0 (MoistCr1TiKaL),
Scam channels just got a huge boner from this change. Hiding dislikes will make it harder for people to know if a video is promoting a scam https://t.co/pqELlZGzuN
— Charlie (@MoistCr1TiKaL) March 30, 2021
"Channel penipuan bakal menjadi semakin besar dengan perubahan ini. Pasalnya menyembunyikan jumlah dislike bisa membuat orang lebih sulit untuk mengetahui apakah sebuah video mempromosikan penipuan atau tidak," tulis Charlie di Twitter-nya.