Jagoan di Arena, Petarung MMA Ini Alami Patah Penis saat Bercinta di Ranjang, Ngilu!

- Selasa, 11 Mei 2021 | 15:45 WIB
Ray Elbe alami patah penis (Istimewa)
Ray Elbe alami patah penis (Istimewa)

Siapa sangka, permainan seks yang terlalu bergairah bisa membuat kamu berakhir di rumah sakit. Hal inilah yang dialami seorang petarung MMA bernama Ray Elbe.

Saat sedang berhubungan intim dengan kekasihnya, dia tiba-tiba mengalami fraktur penis atau patah penis. Suasana yang tadinya penuh hasrat, segera berubah menjadi horor.

Dalam sebuah talkshow, Ray menceritakan bahwa saat itu dia dan pacarnya berada di Kuala Lumpur. Dia mengakui bahwa kala itu sesi bercinta mereka memang terlalu bersemangat.

"Kami berhubungan intim dengan gairah yang tinggi, dan dia di atasku. Malangnya, posisinya terlalu tinggi, dan membuatnya tergelincir serta menekuk" tutur Ray Elbe.

Ray pun berteriak kesakitan saat penisnya patah. Darah mengucur deras dan membuat pacarnya ikut panik. Belakangan diketahui Ray tak hanya mengalami patah penis, tapi juga robek pada membran penis dan saluran kencing.

"Selain sakit aku juga syok, brutal sekali," lanjutnya.

Ray sempat berusaha ke kamar mandi untuk mengambil handuk dan menghentikan pendarahan. Namun, dia malah terjatuh dan membuat rasa sakit semakin menjadi.

Ray kemudian dilarikan ke rumah sakit dan akhirnya menjalani opname selama beberapa hari. Meski menyakitkan, Ray mengaku bahwa peristiwa ini sangat memalukan dan melukai harga dirinya sebagai pria.

Setelah menjalani operasi dan dirawat selama seminggu di rumah sakit, Ray akhirnya pulih dan bisa kembali menjalani kehidupan profesionalnya sebagai petarung MMA maupun "petarung di ranjang".

"Kami mungkin akan selalu bersama selamanya Karena cedera ini. Itu pertamakalinya aku berhubungan dengan wanita yang benar-benar 100 persen berkomitmen kepadaku," ujar Ray Elbe.

Penis memang tidak bertulang. Namun, jaringan lentur seperti spons di dalamnya akan mengeras dipenuhi darah saat ereksi.

Jika patah, maka penis akan berubah bentuk dan akan mengalami cacat bentuk permanen jika tidak segera ditangani.

"Saat beraktivitas seksual, jika posisi penis tidak berada pada tempatnya dan terjadi penyumbatan, maka jaringan lentur itu bisa patah," jelas Dokter Jordan Moskoff, dilansir Daily Mail.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X