Mengenal Fajar Alfian, Pebulutangkis yang Lakukan Selebrasi 'Balas Dendam' di Thomas Cup

Sosok pebulutangkis Fajar Alfian di Thomas Cup juga mencuri perhatian penonton karena selebrasi yang dilakukannya saat berhasil menaklukkan China.

Ganda putra Fajar/Rian berhasil menyelesaikan gim pertama dengan skor 21-14. Kemudian, di gim kedua Fajar/Rian unggul dengan skor 21-14. Pencapaian ini mengantarkan Indonesia melaju ke semifinal.

Fajar langsung bersujud syukur dan mencium gambar bendera merah-putih di bajunya begitu berhasil memberi hasil sesuai harapan.

Tak hanya itu saja, Fajar juga sempat melakukan selebrasi goyang pinggul dan mengarahkan tangan ke atas. Selebrasi itu disebut-sebut sebagai balas dendam kepada Denmark di Inoensia Open 2017.

Sebelumnya, pasangan ganda Denmark Mathias Boe dan Carsten Mogensen sempat melakukan hal serupa ketika berhasil mengalahkan Fajar/Rian.

Menyukai bulutangkis sejak SD

Berkarir sejak usia muda, Fajar ternyata sudah menyukai bulutangkis sejak masih duduk di bangku SD. Dulunya, ayah dan kakaknya sering memainkan olahraga tersebut.

Melihat ketertarikan Fajar pada bulutangkis, orangtua Fajar pun memasukkan sang anak ke klub bulutangkis. Sebelum bergabung dengan Pelatnas PBSI Cipayung pada tahun 2014, Fajar pernah bergabung klub SGS Bandung selama 2 tahun.

Pria kelahiran 1995 tersebut kemudian memilih ganda campuran dan dipasangkan dengan Muhammad Rian Ardianto. Sampai saat ini, pasangan atlet tersebut sudah banyak meraih prestasi.

Fajar pernah meraih medali Perak Kejuaraan Dunia Junior 2013, juara Indonesia Open International Challlenge 2014, juara Juara Austria Open International Challenge 2015, juara Taiwan Open Grand Prix 2016.

Baca juga: Pesona Rian Ardianto Atlet yang Juarai Thomas Cup: Berprestasi, Tampan dan Family Man

Kemudian, ia juga pernah meraih medali emas SEA Games 2017, 
medali perak Asian Games 2018, medali perunggu Piala Thomas 2018 (tim) dan Medali perunggu di BWF World Championship 2019 bersama Rian Ardianto. Yang terbaru, ia bersama atlet lainnya berhasil menjuarai Piala Thomas 2020.

Selain berkarir sebagai atlet, Fajar juga mencoba peruntungan dengan membuka coffee shop di daerah Bandung. Usaha yang diberinama Fajri Coffee tersebut merupakan usaha kolaborasinya bersama Rian.