Jelang Olimpiade Tokyo, Atlet Angkat Besi dan Surfing Jalani Karantina Terpisah

- Kamis, 15 Juli 2021 | 00:08 WIB
Lifter Indonesia berfoto bersama saat pelepasan tim di Pelatnas Kwini, Jakarta, Senin (12/4/2021). Sebanyak tujuh lifter akan dikirimkan untuk merebut tiket tambahan Olimpiade Tokyo pada Kejuaraan Asia 2021 di Tashkent, Uzbekistan, 18-25 April. (photo/ANT
Lifter Indonesia berfoto bersama saat pelepasan tim di Pelatnas Kwini, Jakarta, Senin (12/4/2021). Sebanyak tujuh lifter akan dikirimkan untuk merebut tiket tambahan Olimpiade Tokyo pada Kejuaraan Asia 2021 di Tashkent, Uzbekistan, 18-25 April. (photo/ANT

Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Ferry J. Kono menyebutkan atlet dan pelatih angkat besi serta surfing menjalani karantina terpisah dari cabang olahraga lain yang akan diisolasi di hotel menjelang keberangkatan ke Jepang.

Menurut Ferry, atlet angkat besi akan tetap tinggal di Pelatnas Mess Kwini, Jakarta, sedangkan surfing tetap di Bali.

"Surfing tetap di Bali. Khusus angkat besi, mereka akan tetap di Mess Kwini karena di sana sudah jadi bubble-nya angkat besi, tidak ada atlet lain sehingga mereka tidak akan tinggal di hotel. Peralatan latihan mereka juga di sana sudah lengkap," kata Ferry saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu (14/7) dikutip dari ANTARA.

Meski karantina terpisah, tim surfing yang berada di Bali akan tetap berangkat bersama rombongan lain dari Jakarta ke Tokyo pada 17 Juli malam.

Baca juga: Diperiksa Polisi, Adam Deni Beberkan Kronologi Pengancaman Jerinx dan Serahkan Bukti

Satu-satunya peselancar Indonesia yang lolos kualifikasi Olimpiade, Rio Waida, saat ini menjalani latihan di Pantai Legian, Bali bersama rekannya, I Ketut Agus Aditya Putra demi memantapkan persiapan sebelum berangkat ke Olimpiade Tokyo.

Pada awalnya, seluruh atlet dan pelatih dari enam cabang olahraga, yakni renang, angkat besi, panahan, dayung, atletik, dan surfing direncanakan ditempatkan terpusat di satu hotel di Jakarta untuk menjalani karantina sebelum bertolak ke Jepang.

Langkah tersebut ditempuh sebagai upaya KOI meminimalkan risiko penularan COVID-19 sebelum berangkat ke Olimpiade Tokyo.

Mereka secara bertahap akan memasuki hotel tempat karantina setelah menjalani dua kali tes swab PCR dengan hasil negatif.

Namun hingga saat ini baru ada dua cabang olahraga, yakni panahan dan atletik, yang sudah mulai menjalani karantina di hotel. Sementara yang lainnya masih menunggu hasil tes PCR.

Meski dikarantina, para atlet akan tetap diperbolehkan menjalani latihan dalam pelatnas masing-masing dengan difasilitasi kendaraan dan sopir khusus yang akan mengantarkan mereka ke tempat latihan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X