Pemain sayap tim nasional Inggris, Jack Grealish membantah anggapan yang mengatakan dirinya tak mau mengambil tendangan penalti. Ia mengakui sempat meminta kesempatan itu kepada pelatih.
Inggris kalah 2-3 dari Italia dalam adu penalti di final Euro 2020 di Stadion Wembley, Senin (12/7/21) dini hari kemarin. Dari lima tendangan penalti, The Three Lions hanya mampu memasukkan dua gol.
“Saya bilang, saya ingin mengambil satu (kesempatan penalti)!!!!,” ucap Grealish di Twitter, yang dikutip Goal pada Senin.
Pelatih Inggris, Gareth Southgate memasukkan Grealish di babak ekstra untuk menggantikan Mason Mount.
“Pelatih telah membuat begitu banyak keputusan tepat di sepanjang turnamen, dan ia melakukannya malam ini!,” tutur kapten Aston Villa itu.
“Namun, saya tidak akan membiarkan orang bilang bahwa saya tidak ingin mengambil penalti itu ketika saya memang menginginkannya,” tambahnya.
Grealish mengutarakan hal itu kepada Sky Sports setelah mendapat kritik dari legenda Manchester United Roy Keane.
“Bila Anda adalah Sterling atau Grealish, Anda tidak bisa duduk di sana dan membiarkan seorang anak muda mengeksekusi tendangan penalti di depan mata Anda,” ucap Keane dalam komentar pasca-pertandingan di televisi.