Masa jabatan 2 setengah tahun Thomas Tuchel di kursi kepelatihan Paris Saint-Germain (PSG) telah berakhir dan dilaporkan bakal digantikan oleh Mauricio Pochettino.
Pasalnya, PSG memutuskan membebastugaskan manajer asal Jerman itu usai kemenangan 4-0 atas Strasbourg di Ligue 1 Rabu (23/12/2020) waktu setempat.
Kabar pemecatan Tuchel dianggap mengejutkan mengingat pria 47 tahun itu membawa tim Parisian mencapai final Liga Champions pertama musim lalu dan total mengoleksi 6 trofi selama masa jabatannya.
Melansir Goal Global, mantan pelatih Borussia Dortmund itu didepak sebagai buntut dari hasil wawancara yang diterbitkan media Jerman, SPORT1.
Dalam wawancara tersebut, sang jurnalis menerjemahkan Tuchel merasa lebih seperti menjadi politikus olahraga atau Menteri Olahraga ketimbang menjadi pelatih karena PSG terlalu menekannya.
Pernyataan demikian diduga menyinggung manajemen klub sehingga terjadilah pemutusan kontrak secara sepihak.
Tuchel sebenarnya sempat membela diri dengan memberi klarifikasi mengenai pernyataan tersebut namun hal itu tidak membantu.
Alhasil, sebagai gantinya, klub memanggil eks manajer Tottenham, Mauricio Pochettino.
Dengan demikian, Pochettino akan kembali reuni dengan PSG, klub yang pernah dibelanya semasa aktif menjadi pemain tahun 2001 hingga 2003 dan memenangkan Piala Intertoto pada 2001.
Perekrutan pelatih asal Argentina itu diperkirakan akan diumumkan dalam beberapa hari mendatang.
Dia dikabarkan akan menandatangani kontrak bersama PSG hingga setidaknya 2022 dengan opsi 1 tahun.
Menangani PSG akan menjadi pekerjaan pertama bagi Pochettino sejak keluar dari Tottenham menyusul awal yang sulit di musim 2019-2020.
