Gareth Southgate Buka Suara Soal Hubungan Sepak Bola dengan Penyakit Demensia

- Kamis, 12 November 2020 | 14:57 WIB
Gareth Southgate, pelatih timnas Inggris. (REUTERS/POOL)
Gareth Southgate, pelatih timnas Inggris. (REUTERS/POOL)

Pelatih tim nasional Inggris, Gareth Southgate mengaku khawatir tentang kemungkinan menderita demensia di kemudian hari akibat sepak bola.

Sebelum bergelut di dunia manajerial, dulunya, Southgate merupakan bek tengah yang bermain untuk Crystal Palace, Aston Villa dan Middlesbrough.

Selama 18 tahun karir sepak bolanya, dia memiliki kecenderungan untuk menyundul bola yang dianggap berkaitan dengan masalah kesehatan.

Awal bulan ini, legenda Manchester United, Sir Bobby Charlton didiagnosis menderita demensia.

Lalu mantan rekan setimnya Nobby Stiles meninggal karena penyakit yang sama beberapa hari sebelumnya.

Sebuah studi pada 2019 yang didanai oleh Football Association menemukan bahwa mantan pesepakbola 3 setengah kali lebih mungkin meninggal karena demensia daripada non-pesepakbola dalam rentang usia yang sama.

Studi itulah yang membuat Southgate khawatir mengingat dia pernah menjadi pemain sepak bola.

“Tentu saja mengingat karir sepak bola saya, saya memiliki kekhawatiran,” kata Southgate, dikutip dari Goal International.

“Tapi saya juga menyadari bahwa setiap kali saya turun ke lapangan saya berisiko cedera, jangka pendek atau panjang dan saya tahu itu, dan saya akan selalu ingin memiliki karir dan kesempatan untuk bermain, bahkan jika itu berarti lebih lama, istilah yang mungkin ada masalah fisik untuk diri saya sendiri atau masalah kesehatan."

“Saya pikir kebanyakan atlet juga akan merasakannya. Itu bukan untuk merusak situasi."

“Terkait hubungannya, sedang ada penelitian. Itu sedikit tidak meyakinkan saat ini dan membuat semua orang frustasi karena kami ingin memiliki solusi yang jelas."

“Dan tentu saja ini menjadi perhatian semua orang dan kami harus terus mendukung penelitian itu. Bagian dari masalah demensia adalah usia dan salah satu hal positif dari terlibat dalam olahraga adalah bahwa orang cenderung hidup lebih lama, mereka lebih sehat, mereka hidup lebih lama."

"Jadi ada kemungkinan itu bisa menjadi bagian dari hubungan dengan demensia juga."

“Sayangnya, kami tidak memiliki semua jawaban yang kami inginkan saat ini."
 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Performa Bapuk MU Bikin Casemiro Susah Tidur

Selasa, 9 April 2024 | 14:45 WIB
X