Tim juara La Liga, Real Madrid secara mengejutkan menyerah di tangan tim Ukraina, Shakhtar Donetsk di babak penyisihan Grup B, Kamis (22/10/2020) dini hari WIB.
Madrid kini berada di titik terendahnya dalam 34 tahun terakhir.
Melansir Goal International, Los Blancos kini telah kalah dalam 3 pertandingan Liga Champions berturut-turut untuk pertama kalinya dalam lebih dari 3 dekade.
Pasukan Zinedine Zidane kebobolan 3 gol di babak pertama melawan Shakhtar oleh gol dari Tete dan Manor Salomon serta gol bunuh diri Raphel Varane.
Kendati kehilangan beberapa pemain inti karena positif corona, Shakhtar mampu membuat Madrid kewalahan dengan 3 gol mereka tercipta dalam waktu 13 menit.
Itu berarti El Real kebobolan 3 gol di babak pertama Liga Champions untuk pertama kalinya sejak September 2005 saat bentrok dengan Lyon.
Madrid juga kini telah kalah 7 kali dari 8 pertandingan terakhir Liga Champions mereka tanpa Sergio Ramos.
Setelah kalah tandang dan kandang di babak 16 besar melawan Manchester City musim lalu, Madrid juga kalah dalam 3 pertandingan Liga Champions berturut-turut.
Dengan demikian, kekalahan tadi malam menandai pertama kalinya Madrid kalah dalam pertandingan berturut-turut di Liga Champions sejak September 1986.
Sementara itu, Shakthar menjadi tim Ukraina pertama yang menang melawan Real Madrid di Liga Champions sejak Maret 1999, saat Dynamo Kiev menang 2-0.
Kala itu, pencetak gol Shakhtar, Tete dan Solomon masih belum lahir.
Di mana Solomon lahir pada Juli 1999 dan Tete lahir pada Februari 2000.
Kini, Real Madrid harus bergerak cepat untuk bangkit kembali mengingat duel panas El Clasico menanti di depan mata.
