Kerap Cedera Sejak di Madrid, Eden Hazard: Saya Bukan Pemain yang Sama Seperti di Chelsea

- Senin, 21 Juni 2021 | 11:25 WIB
Eden Hazard. (photo/REUTERS/LARS BARON)
Eden Hazard. (photo/REUTERS/LARS BARON)

Eden Hazard yang dulu bukanlah yang sekarang. Sejak berkostum Real Madrid, cedera memang kerap mengantuinya usai meninggalkan Chelsea 2 tahun lalu.

Pemain sayap Belgia itu hengkang dari Stamford Bridge pada musim panas 2019 setelah 7 tahun di klub dengan memenangkan 2 gelar Liga Premier, Liga Europa dan meraih penghargaan Pemain Terbaik PFA pada tahun 2015.

Namun menyusul kepindahannya senilai 103,5 juta ke ibu kota Spanyol, pemain 30 tahun itu hanya tampil 43 kali selama 2 musim di Santiago Bernabeu, mencetak 5 gol dan 8 assist serta merengkuh 1 trofi La Liga.

Kini, usai berjuang dari serangkaian cedera, Hazard kembali berjuang dengan pasukan Roberto Martinez di EURO 2020 dan akan menghadapi Finlandia di babak penyisihan Grup B, Selasa (22/6/2021) dini hari WIB.

Hazard pun akhirnya menjelaskan mengapa dia bukan lagi pemain seperti dulu saat masih di Chelsea.

“Saya tidak pernah meragukan kualitas saya, tetapi apakah saya akan 100% fit untuk Kejuaraan Eropa akan menjadi pertanyaan," buka Hazard dikutip dari Mirror, Senin (21/6/2021).

"Pergelangan kaki saya patah 3 kali, itu tidak akan pernah sama seperti 10 tahun yang lalu," ungkap eks wonderkid Lille itu.

"Tapi saya tahu bahwa ketika saya bugar, saya bisa membuktikan diri di lapangan dan itulah yang sedang saya kerjakan sekarang."

Hazard sendiri telah menjadi pemain pengganti di babak kedua untuk Belgia di kedua pertandingan EURO mereka sejauh ini, sementara saudaranya Thorgan Hazard yang cedera untuk pertandingan besok kontra Finlandia, telah menjadi starter di setiap laga.

Selain itu, Hazard juga kemungkinan tidak akan bermain penuh 90 menit sampai babak sistem gugur dan dia mengaku harus dalam kondisi terbaiknya ketika saatnya tiba.

“Saya belum 100%, tapi saya siap untuk memulai. Tapi itu rencananya, untuk membawa saya secara bertahap."

"Sangat penting untuk benar-benar fit di fase knockout. Kalau begitu saya harus dalam kondisi prima."

“Saya mencoba menjadi pemimpin terlepas dari dengan siapa saya bermain. Saya lebih banyak bermain untuk tim nasional. Jika saya memiliki waktu bermain di Real Madrid, saya juga akan menjadi pemimpin di sana.”

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X