Satgas Antimafia Bola Polri jilid 3 menggandeng Pusat Polisi Militer (PUSPOM) TNI untuk ikut mengawal pertandingan sepak bola di Tanah Air.
"Kita juga melalukan koordinasi dengan PSSI, dengan Kemenpora dan untuk jilid 3 ini kita hadirkan juga PUSPOM TNI," kata Kasatgas Antimafia Bola, Brigjen Pol Hendro Pandowo, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (26/2/2020).
Hendro mengatakan, peran PUSPOM TNI untuk mengantisipasi adanya keterlibatan oknum-oknum TNI dalam kasus pengaturan skor.
"Untuk apa? Mana kala antisipasi ada keterlibatan dari anggota TNI, maka satgas sudah ajak rekan-rekan dari PUSPOM TNI sampai dengan di wilayah," ungkap Hendro.
Satgas Antimafia Bola yang bekerja sama dengan PUSPOM TNI ini sudah tersebar ke-12 wilayah, yakni tempat berlangsungnya pertandingan sepak bola Liga 1, 2 dan 3.
"Kita punya satgas wilayah, 12 wilayah tempat bertandingnya Liga 1 di seluruh Indonesia. Sudah dibentuk semuanya kemarin terakhir Banten, Jawa Timur, Jateng, Jabar, Kalimantan Selatan, Aceh, semua sudah terbentuk," kata Hendro.
Satgas ini disebutnya sudah melakukan langkah-langkah koordinasi dengan berbagai pihak terkait. Hendro berharap tidak ada lagi kasus-kasus pengaturan skor sepak bola Indonesia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Satgas Antimafia Bola kembali mengawal pertandingan sepak bola di Indonesia. Mereka bakal bekerja hingga enam bulan ke depan sejak Februari 2020.