Gelandang Chelsea, Mason Mount mengaku dirinya menjadi lebih percaya diri usai 2 kali menjadi kapten tim musim 2020/21.
Mount merasa kesempatan itu membantunya berkembang sebagai pemimpin setelah menutup musim yang luar biasa dengan kemenangan di Liga Champions.
Pemain berusia 22 tahun itu memang telah berkembang di bawah asuhan Frank Lampard dan Thomas Tuchel musim ini hingga dipercaya mengenakan ban kapten untuk pertandingan Piala FA melawan Luton pada Januari lalu.
Terlebih lagi, dia masuk skuad Inggris untuk EURO 2020 yang semakain menginspirasinya untuk terus membangun keterampilannya.
“Saya sudah memakai ban kapten 2 kali, kini itu memberi saya kepercayaan diri ekstra,” kata pemain sayap itu kepada situs resmi Chelsea.
“Saya memiliki keyakinan bahwa saya baik-baik saja tetapi saya juga bisa menjadi lebih baik lagi. Itu adalah sesuatu sebagai pemain yang perlu Anda tingkatkan."
"Saya belajar lebih banyak tentang peran itu. Saya memilikinya ketika saya sedikit lebih muda di tim yunior di mana saya menjadi kapten beberapa kali."
Mount sendiri berkaca pada senior-seniornya yang menjadi kapten The Blues seperti John Terry dalam rangka menambah wawasannya dan peran kepemimpinan.
“Ketika Anda mencapai permainan senior, Anda masih bisa menjadi seseorang yang memimpin dengan memberi contoh tetapi Anda tidak bisa hanya menjadi itu,” sambungnya.
“Anda perlu membawa lebih banyak ke tim dan sebagai kapten di klub besar seperti ini, memiliki kepribadian dan vokal di sekitar anak-anak sangat membantu."
"Anda melihat para pemain di masa lalu yang telah menjadi pemain top dan legenda klub ini, kapten yang dapat Anda coba dan lepaskan. Itu adalah sesuatu yang selalu saya lihat saat tumbuh dewasa dan masih saya lihat sekarang."
