Meski kompetisi Liga 1 2020 terhenti, klub tetap diwajibkan membayar gaji para pemain. Instruksi ini disampaikan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Dalam surat yang ditujukan kepada para klub, beberapa waktu lalu, PSSI meminta klub untuk membayar maksimal 25% dari gaji yang tertera dalam kontrak pemain.
Langkah ini dijalankan beberapa klub Liga 1. Salah satunya Bhayangkara FC.
"Kami sebagai klub mengikuti apa yang sudah diputuskan federasi. Lagipula memang saat ini tidak ada aktivitas yang dilakukan tim," kata COO Bhayangkara FC, Kombes Pol Sumardji, dalam situs resmi klub.
Terkait dengan sponsor, manajemen Bhayangkara FC mengaku akan ada pertimbangan. Klub akan berbicara lebih lanjut dengan sponsor terkait kondisi saat ini.
Sebelumnya, Arema FC dan Madura United memastikan tetap membayar gaji para pemain. Nilainya seperti yang diinstruksikan PSSI, yaitu 25% dari nilai gaji yang sudah disepakati sebelumnya.