Presiden Barcelona, Joan Laporta membuat pengakuan mengejutkan bahwa klub Catalan pernah ditawari kesepakatan untuk mengontrak Cristiano Ronaldo pada tahun 2003 tetapi menolaknya dan memilih Ronaldinho.
Alhasil di tahun itu, Ronaldo muda pindah dari Sporting Lisbon ke Manchester United dan membantu Setan Merah meraih 3 gelar Liga Premier Inggris berturut-turut dan trofi Liga Champions pada 2008.
Bahkan kini, kapten Portugal itu telah mengukir karir gemilang yang membentang dari Inggris, Spanyol hingga Italia dengan sederet trofi dan penghargaan individu.
“Kami ditawari untuk merekrut Ronaldinho dan Rafa Marquez,” jelas presiden Barca Laporta seperti dilansir media Spanyol, Marca.
“Orang-orang Marquez mengusulkan Cristiano Ronaldo kepada kami. Dia berada di Sporting Clube saat itu."
“Salah satu agennya mengatakan bahwa mereka memiliki pemain yang telah mereka jual ke (Manchester) United seharga 19 juta, tetapi mereka akan menjualnya kepada kami seharga 17 juta."
“Tapi kami sudah berinvestasi pada Ronaldinho saat itu. Cristiano bermain lebih melebar daripada di tengah."
"Kami pikir kami dilindungi, jadi kami menolaknya dan saya tidak menyesalinya."
Ronaldinho ditandatangani oleh Laporta seharga 30 juta pounds sebagai salah satu dari 3 pemain potensial untuk membawa Barcelona ke kejayaan sepakbola.
Tidak dapat dipungkiri, pemain Brazil itu memang sempat bersinar besama tim Catalan dengan meraih gelar ganda La Liga dan Liga Champions pada 2006 serta memenangkan Ballon d'or tahun sebelumnya.
Namun, kendati menolak Ronaldo pada tahun 2003, Juan Laporta dilaporkan akan menargetkan CR7 sebagai prioritas transfer musim panas ini sebagai upaya menyatukannya dengan bintang Barca, Lionel Messi.
Pasalnya menurut laporan AS, pemain Argentina itu diyakini masih akan berkomitmen untuk masa depannya di klub dan kini presiden bisa mengalihkan fokus merayu Ronaldo.
