PSSI Minta Maaf Usai Kerumunan hingga Perusakan Suporter Persija dan Persib

- Senin, 26 April 2021 | 13:43 WIB
PSSI minta maaf atas kerumunan dan kerusakan yang dilakukan suporter Persija dan Persib usai laga final Piala Menpora 2021 (ANTARA FOTO/Ahmad Tri Hawaari/wpa/rwa.)
PSSI minta maaf atas kerumunan dan kerusakan yang dilakukan suporter Persija dan Persib usai laga final Piala Menpora 2021 (ANTARA FOTO/Ahmad Tri Hawaari/wpa/rwa.)

Kerumunan dan kerusakan terjadi usai laga final Piala Menpora 2021 antara Persija Jakarta vs Persib Bandung. PSSI pun buka suara atas kejadian yang terjadi di Jakarta dan Bandung tersebut. 

Persija Jakarta sukses meraih gelar Piala Menpora 2021. Kepastian ini usai Andritany dan kawan-kawan meraih kemenangan dengan skor 2-1 atas Persib Bandung pada leg kedua final di Stadion Manahan, Solo, Minggu (25/4/2021). 

Hasil ini membuat klub berjulukan Macan Kemayoran unggul agregrat 4-1 usai menang 2-0 pada final leg pertama.

Baca Juga: Persija Juara, Kantor Persib Bandung Dilempari Flare

Namun usai Persija juara, pendukung Macan Kemayoran justru tumpah ruah di sejumlah jalanan Jakarta untuk merayakan gelar juara di tengah larangan kerumunan untuk mencegah penularan Covid-19.

Selain itu sebagian pendukung Persib Bandung juga menumpahkan kekecewaan dengan merusak kantor PT Persib Bandung dan melakukan tidak pantas dengan melakukan sweeping terhadap kendaraan plat B.

Head of Dept Suporter Development and Fan Engagement PSSI, Budiman Dalimunthe, menyayangkan dua kejadian tersebut. Sebelumnya, PSSI melalui ketua dua suporter klub tersebut yakni Diky Soemarno (The Jakmania) dan Heru Djoko (Viking Persib Club) terus berkomunikasi agar tidak melakukan kegiatan terkait pengumpulan massa.

"Untuk pendukung Persija sebelumnya kami sudah menjalin komunikasi yang baik dengan Ketua The Jakmania (Diky Soemarno) agar tidak ada suporter yang datang ke stadion, nonton bareng dan melakukan konvoi kemenangan," ujar Budiman seperti dilansir dari website resmi PSSI.  

"Pengurus Jak Mania sudah memberikan arahan kepada anggotanya untuk tidak melakukan kegiatan-kegiatan tersebut. Bahkan di Solo, pendukung Persija mampu menahan diri untuk tidak merayakan euforia di jalan," tambahnya.

Budiman menyebut aksi yang dilakukan pendukung Persib tak lain disebabkan karena kekecewaan usai tim kesayangan mereka kalah di final. Untuk itu mereka melakukan aksi yang kurang terpuji di kantor sekretariat PT Persib.

"Bobotoh sebelumnya kami sudah kami edukasi dan berikan arahan kepada mereka agar tidak datang stadion, nonton bareng, konvoi atau membikin kerumunan. Namun mereka secara spontan malah melakukan tindakan-tindakan yang membuat kerugian. Tentu hal ini sangat kami sayangkan dan semoga kedepan tidak terjadi lagi," kata Budiman.

"Terkait euforia spontan di Jakarta dan aksi di Bandung, kami juga mohon maaf. Insya Allah kami akan lebih intens berkomunikasi dengan teman-teman suporter semua klub agar tidak hanya mengawal dan menjaga kondusifitas di kota-kota penyelenggara tetapi juga intens mencegah euforia dan aksi kecewa di kota asal (domisili) tim yang sedang bertanding," tukas Budiman.

Usai kejadian tersebut, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan langsung menegur Head of Dept Suporter Development and Fan Engagement PSSI, Budiman Dalimunthe dan ingin kejadian-kejadian seperti ini tidak terulang lagi.

Apalagi Ketum PSSI sudah memberikan arahan bahwa kepada seluruh suporter agar tidak datang ke stadion dan tidak menggelar acara nontong bareng selama gelaran Piala Menpora 2021 untuk mencegah kerumunan.

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X