Raphael Varane akhirnya pamit dari Real Madrid menjelang kepindahannya ke Manchester United.
Bek tengah itu menghabiskan 10 tahun di Santiago Bernabeu usai bergabung dari Lens saat remaja, dan menikmati karir yang semerlang bersama Los Blancos.
Sebelum menuju Manchester, ia mengunjungi kompleks latihan Real, Valdebebas untuk terakhir kalinya sambil mengucapkan selamat tinggal kepada para pemain, staf pelatih, serta presiden Florentino Perez.
Dalam beberapa postingan akun media sosial Real Madrid, Jumat (30/7/2021), terlihat foto-foto perpisahan Varane dengan pemain-pemain seperti Luka Modric, Marcelo hingga Gareth Bale.
Dalam satu dekade di klub, Varane memenangkan 3 gelar La Liga dan 4 trofi Liga Champions bersama Real, serta membuat lebih dari 360 penampilan.
Carlo Ancelotti, yang melatih Varane selama 2 musim antara 2013 sampai 2015 dan telah kembali ke klub musim panas ini, juga hadir dan memberikan pelukan hangat kepada pemain berusia 28 tahun itu.
Melalui akun Instagram-nya, Varane juga tidak lupa berpamitan kepada para penggemar Real Madrid (Madridista).
"Beberapa hari terakhir ini telah diisi dengan banyak emosi, perasaan yang sekarang ingin saya bagikan kepada Anda semua. Setelah 10 tahun yang luar biasa dan indah di Real Madrid, klub yang akan selalu saya bawa di hati saya, hari telah tiba untuk mengucapkan selamat tinggal," tulis bek internasional Prancis itu, Jumat (30/7/2021).
"Sejak saya tiba di tahun 2011, bersama-sama kami telah melampaui semua harapan dan mencapai hal-hal yang tidak pernah saya impikan. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pelatih dan semua orang yang bekerja atau telah bekerja di klub untuk semua yang telah mereka lakukan untuk saya."
"Banyak terima kasih juga kepada semua Madridista yang selalu memberi saya banyak kasih sayang dan dengan permintaan besar mereka, mereka mendorong saya untuk memberikan yang terbaik dan berjuang untuk setiap kesuksesan."
"Saya mendapat kehormatan berbagi ruang ganti dengan para pemain terbaik di dunia. Kemenangan tak terhitung yang tidak akan pernah saya lupakan, terutama “La Décima”. Saya menyadari bahwa merupakan hak istimewa yang luar biasa untuk dapat mengalami saat-saat istimewa seperti itu."
"Akhirnya, saya ingin berterima kasih kepada semua orang Spanyol dan terutama kepada kota Madrid, tempat kedua anak saya lahir. Negara ini akan selalu istimewa bagi saya."
