Striker Wilves, Raul Jimenez terpaksa ditarik keluar lapangan lantaran menderita cedera kepala usai bertabrakan dengan bek Arsenal, David Luiz.
Insiden itu terjadi di babak pertama pertandingan Arsenal vs Wolves di Emirates Stadium yang berakhir dengan skor 1-2 untuk kemenangan tim tamu.
Baru 5 menit permainan bergulir, kedua pemain harus menerima perawatan dari staf medis setelah bertabrakan saat melompat untuk menyambut umpan silang dari tendangan sudut.
Jimenez sendiri tidak sadarkan diri saat staf medis memeriksanya dan pemain internasional Meksiko itu harus dibawa keluar lapangan 10 menit kemudian dan digantikan oleh Fabio Silva.
Sedangkan David Luiz, menerima perawatan untuk cederanya dan bisa terus bermain, tetapi bek asal Brasil itu masih mengalami pendarahan di akhir babak pertama.
Sementara itu, kapten Wolves, Conor Coady mengaku lebih mengkhawatirkan kondisi rekan setimnya, Jimenez daripada merayakan 3 poin mereka.
"Pertanyaan pertama yang kami tanyakan ketika kami masuk adalah: 'Bagaimana kabar Raul?"," kata Coady pada Sky Sports.
"Kami sangat khawatir ketika itu terjadi. Kami langsung tahu itu adalah benturan kepala yang mengerikan."
“Tapi kami hanya berharap dan berdoa semuanya baik-baik saja. Saya berada di depan tepat di belakangnya ketika itu terjadi. Itu adalah sesuatu yang tidak pernah ingin kami lihat."
"Yang paling penting adalah kedua pemain itu baik-baik saja. Tapi dia bersama orang yang tepat sekarang dan itu yang paling penting. Dia ada di rumah sakit dan dia tetap terjaga dan bernapas."
Lebih lanjut lagi, pelatih Wolves, Nuno Espirito Santo mengonfirmasi bahwa pemain berusia 29 tahun itu telah sadar dan sedang menjalani tes untuk mengukur tingkat keparahan cederanya.
"Raul Jimenez sedang melakukan pemindaian sekarang. Dia sadar. Dia baik-baik saja di saat kritis," katanya.
"Anda mulai mendengar kode merah. Ini serius. Itu adalah momen yang buruk bagi semua orang. Anda melihat kepanikan di mata staf medis mereka dan Anda mulai berpikir bagaimana kabarnya? Kami khawatir."
"Dia berbicara, dia sadar. Kita harus mendapatkan penilaian yang tepat. Dia ada di tangan yang tepat."
