Seperti diberitakan sebelumnya, dalam laga La Liga Barcelona vs Osasuna, Minggu (29/11/2020), Lionel Messi melakukan selebrasi emosional yang dipersembahkan untuk mendiang Maradona.
Namun kini dikabarkan selebrasi tersebut justru berpeluang membuat Barca dikenai denda karena dianggap menyalahi aturan sepak bola Spanyol.
Setelah menyumbang 1 gol di pertandingan kandang mereka, Messi melakukan selebrasi dengan melepaskan jersey Barcelona-nya dan memperlihatkan kostum Newell’s Old Boys nomor 10 di baliknya.
Kemudian, Messi menunjuk ke langit dengan sebagai bentuk penghormatan emosional kepada legenda Argentina dan Napoli, Diego Armando Maradona.
Sebagai informasi, Messi menghabiskan masa mudanya di Newell's, klub yang diperkuat Maradona selama 1 tahun menjelang pensiun.
Akan tetapi, penghormatan pemenang Ballon d'Or 6 kali itu justru berpotensi membuat klubnya dijatuhi denda.
Sang kapten diklaim melanggar ketentuan Kode Disiplin Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) Pasal 91.
Dalam pasal tersebut, pesepakbola dilarang membuka kostumnya untuk memperlihatkan pesan-pesan tertentu.
“Pesepakbola, yang dalam hal ini mencetak gol, atau tujuan apa pun yang berasal dari perubahan permainan, mengangkat kostumnya dan menunjukkan iklan, slogan, akronim, anagram, gambar, konten apa pun, atau tujuan dari tindakannya itu akan dihukum,” bunyi pasal tersebut, dikutip dari Football Espana.
“Pesepakbola tersebut akan didakwa melakukan pelanggaran serius, dan akan dijatuhi hukuman denda mencapai 3.000 Euro (setara Rp50,9 juta), serta peringatan keras."
Selain itu, sebenarnya, Messi sendiri sudah dijatuhi kartu kuning oleh wasit setelah melakukan selebrasi itu.
Pasalnya, sejak sedekade lalu, Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) telah melarang selebrasi gol dengan cara melepaskan atau mengangkat jersey untuk menunjukkan pesan apa pun.
Pemain yang melanggar aturan tersebut akan dikenai hukuman kartu kuning dari wasit seperti yang terjadi pada Messi.
