5 Idol KPop Ini Pernah Suarakan Hak dan Pemberdayaan Perempuan di Era Digital

- Kamis, 16 Juli 2020 | 12:16 WIB
Kiri: Idol Kpop Wendy 'Red Velvet' (Instagram/@wendyrvsm), kanan: Mina TWICE. (Instagram/@minajype).
Kiri: Idol Kpop Wendy 'Red Velvet' (Instagram/@wendyrvsm), kanan: Mina TWICE. (Instagram/@minajype).

Rentetan kasus yang melibatkan perempuan dalam kekerasan dan diskriminasi semakin menunjukkan betapa lemahnya kesadaran akan hak perempuan. Sederet idol KPop seringkali membahas tentang isu perempuan hingga berujung perdebatan.

Tak jarang para netizen menyerang mereka di kolom komentar dengan kata-kata yang merendahkan sekaligus menyakitkan. Padahal kaidahnya para idol menyampaikan hak-hak perempuan yang selama ini mengalami timpang tindah. Meski begitu, para idol merasa harus tetap maju dan menyampaikan aspirasi yang mereka pikirkan.

Berikut ini deretan idol Kpop yang berani menyuarakan hak perempuan di media sosial dan mendapat sorotan dari publik.

1. Wendy Red - Velvet

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by RED VELVET WENDY (??) (@wendyrvsm) on

Secara tegas member dari Red Velvet yang satu ini mengungkapkan tentang pemberdayaan perempuan. Dalam sebuah wawancara yang dilakukan dengan Refinery29 beberapa waktu lalu, ia menjelaskan bahwa setiap perempuan memiliki hak untuk menentukan konsep hidup yang ingin dijalani. Menata cita-cita dan mewujudkannya dengan penuh kepercayaan diri.

Wendy juga menyatakan bahwa Red Velvet merupakan idol grup yang mendukung langkah tersebut.

"Perempuan bisa melakukan apapun! mendapatkan apapun yang diinginkannya. Bahkan bermain dengan siapa pun. You can play someone else. But in the end, no matter what you decide, you’re always just you," katanya dikutip dari laman Koreanboo, Kamis (6/7/2020).

2. Mina - TWICE

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by ???????? ???? (@minajype) on

Kutipan single Jepang Twice berjudul 'Breakthrough' menerangkan suatu ungkapan progresif berupa isu pemberdayaan perempuan.

"Breakthrough, breakthrough Time that polishes to make A shining me that the world is waiting for Say say, don’t give up."

Lagu ini juga diartikan sebagai penyemangat bagi perempuan yang ingin menerobos hambatan dan rintangan kemudian menciptakan dunianya sendiri.

3. Sooyoung - SNSD

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Sooyoung Choi (@sooyoungchoi) on

Berkat membaca buku karangan Kim Ji Young, Born 1982 dan mendapatkan pemikiran baru tentang hak-hak perempuan. Dimana, Sooyoung menyadari bahwa dunia ini tak adil bagi perempuan dan terlalu banyak hal yang harus diubah.

"Buku ini membuat pandangan saya berubah dan berpikir. Segala sesuatu yang telah disisihkan mereka pikir ini tidak berarti apa-apa. Sebagai sesama perempuan, saya menyadari betapa tidak adilnya dunia ini pada kita," ungkap Sooyoung.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X