Beberapa waktu ini, jagat hiburan dihebohkan dengan kehadiran 3 pemuda yang mirip dengan Dono (Almarhum), Kasino (Almarhum), & Indro yang telah memerankan karakter Dono, Kasino, Indro.
Warkopi bahkan telah membuat beberapa film pendek di YouTube, Instagram, serta telah beberapa kali muncul di TV dengan memakai nama Dono, Kasino, & Indro, hingga akhirnya mereka mendapat teguran dari Lembaga Warkop DKI & Indro.
Indro mengatakan bahwa permasalahan yang terjadi bukan disebabkan karena kemiripan wajah terhadap ia dan 2 rekannya, namun terkait brand yang dibawakan.
Indro menegaskan bahwa Warkop DKI telah didaftarkan ke Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Oleh karenanya, nama mereka tak bisa dipakai oleh sembarang orang, terlebih tanpa meminta izin.
"Ini lho brand, mau nggak mau brand itu kan muka gue, Dono sama Kasino. Apalagi logonya seperti itu, itu yang didaftarkan," kata Indro Warkop dalam podcast Deddy Corbuzier, Kamis (30/9).
Indro mengatakan kalau pihak Warkopi sebelumnya telah menghubunginya perantara sang anak. Oleh sang anak, mereka lalu diarahkan ke manajemen dan sempat ada pembahasan untuk tak memakai brand Warkop.
"Diarahkan, kan bilang jangan kalau ada Warkopnya, karena setahu gue itu terdaftar," katanya lagi.
"Kalau ngomong bodoh-bodohan, Iron Man misalnya lu bikin Air Mun, tetap kena. Karena ada pembuktian bahwa tulisan-tulisan itu, rangkaian-rangkaian itu terjadi karena Iron Man," katanya seraya memberikan gambaran.
Indro lagi-lagi menegaskan jika yang menjadi permasalahan adalah pada brandnya. Tapi berbagai pihak justru salah paham dan menganggap masalah tersebut terletak pada kemiripan wajah.
"Jadi yang gue protes, untuk izin, itikad baik adalah itunya (brand). Orang pada bilang 'Itu siapa yang tahu (bakal mirip) Tuhan kok yang kasih mirip'. Enggak, gue nggak (mempersoalkan mirip)," pungkasnya.
