Kisruh rumah tangga Hotma Sitompul dan Desiree Tarigan masih menjadi perbincangan orang-orang. Belakangan mencuat kabar jika Desiree akan menggugat cerai Hotma.
Belum kelar isu tentang gugatan cerai itu, baru-baru ini Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI), Otto Hasibuan mengatakan bahwa dirinya menjadi mediator bagi Desiree dan Hotma.
Dalam kanal YouTube KH INFOTAINMENT, Otto mengatakan bahwa Desiree sudah mendatanginya untuk mengadukan masalah rumah tangganya dengan Hotma. Begitu juga Hotma yang sudah bertemu dengannya.
"Desiree datang kembali kepada saya mengadukan masalah ini, demikian juga saya juga sudah bertemu dengan Pak Hotma, di mana saya berupaya mencari jalan keluar, memediasi antara kedua belah pihak," ungkap Otto seperti dilihat INDOZONE.
Kata Otto, baik Desiree maupun Hotma sama-sama bersedia untuk dimediasi, guna permasalahan rumah tangga mereka cepat selesai dengan baik.
"Dan pada prinsipnya Ibu Desiree juga bersedia untuk dimediasi dan Pak Hotma juga bersedia untuk dimediasi. Sekarang ini sedang proses memediasi kedua belah pihak untuk mencapai jalan yang terbaik dalam persoalan ini," jelas Otto.
Kendati antara Desiree dan Hotma sama-sama bersedia untuk dimediasi, namun Otto tak bisa memastikan apakah proses itu akan berhasil.
"Saya beruntung ternyata mereka juga bersedia kok, jadi semuanya baik-baik saja sebenarnya, tetapi saya tidak bisa memastikan apakah akhirnya ini bisa berhasil atau tidak," tambahnya.
Dia pun menambahkan, nantinya akan dibuat rumus tentang aturan mediasi antara Desiree dan Hotma.
"Nanti kita akan rumuskan dulu kira-kira bagaimana aturan main mediasi ini, apakah langsung mereka dipertemukan, apakah saya dengan Hotma kemudian saya dengan Desiree, mediasi sebenarnya kan bisa saya duduk dengan Hotma, bisa duduk dengan Ibu Desiree, kemudian mereka dipertemukan dan sebagainya," tegasnya.
Menurut Ottom jalan mediasi antara Desiree dan Hotma mungkin akan berhasil, meski kini keduanya tengah bernegosiasi dengan saling mengajukan syarat.
"Menurut saya, mungkin ini bisa. Walaupun sekarang ini, biasa mereka negosiasikan, yang satu ada syarat, yang satu ada syarat," paparnya.
