Jadi Aktor Ternama, Herjunot Ali Ternyata Pernah Makan Makanan Bekas dari Tempat Sampah

- Sabtu, 30 Januari 2021 | 14:10 WIB
Herjunot Ali. (Instagram/@herjunotali.studio)
Herjunot Ali. (Instagram/@herjunotali.studio)

Saiap yang tak kenal dengan sosok aktor tampan Herjunot Ali. Sudah banyak judul film yang memperlihatkan apiknya akting Herjunot. Salah satu film yang cukup membuat nama Herjunot naik daun ialah "5 Cm" dan "Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck".

Tak heran, berkat akting apiknya itu, Junot begitu sapaan akrabnya berhasil meraih penghargaan. Dilihat INDOZONE dari laman Wikipedia, Junot tahun 2014 lalu menjadi pemenang Pemeran Utama Pria Terpuji Fetival Film Bandung, untuk film "Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck".

Tak hanya soal kemampuan aktingnya saja, Junot kerap jadi sorotan lantaran parasnya yang begitu tampan.

Baca juga: Herjunot Ali Blak-blakan Soal Hubungannya dengan Luna Maya, Sedekat Apa?

Tapi siapa sangka, sebelum menjadi aktor ternama seperti sekarang ini, Junot sempat melalui fase hidup susah. Bahkan, pria kelahiran 8 Oktober 1985 ini pernah makan makanan bekas.

Hal itu diungkap Junot, dalam sebuah program acara di salah satu stasiun televisi swasta. Kepada Raffi Ahmad dan Gading Marten serta Sahila, saat dirinya berada di London, Junot pernah berada di momen tak memiliki uang.

"Gua waktu di Inggris nggak ada duit kan, sory waktu di London. Jadi saat gua nggak punya uang, ada beberapa temen kayak 'Eh lu nggak ada uang, lu mau makan, jam 10 kita ngumpul di titik itu ya," ujar Junot seperti dilihat INDOZONE.

Namun kata Junot, bagus tidaknya makanan yang didapatnya dari tempat sampah itu, bergantung pada harinya. Jika ia dan teman-temannya sedang hoki, dia bisa mendapat makanan yang bagus.

-
Herjunot Ali. (Instagram/@herjunotali.studio)

Sebaliknya, jika sedang tak hoki, mau tak mau dia dan temannya makan makanan bekas yang telah dibuang di tempat sampah.

"Makanannya ada yang masih bagus, tergantung harinya. Kita lagi hoki, makanannya bagus, tapi kalau misalkan nggak hoki ya makanan-makanan bekas. Jadi ketika sudah dibuang ke tempat sampah, tempat sampahnya kita buka kita ambil. Sampai segitunya," jelasnya.

Bukan sebentar, fase hidup susah itu kata Junot dialaminya selama kurang lebih satu tahun lamanya.

Namun, kesusahan dan fase hidup pahit yang dulu menghampirinya, kini telah berbuah manis. Junot kini tengah menjalani buah perjuangannya terdahulu.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X