Beberapa waktu lalu, Meghan Markle membeberkan beberapa tindakan yang dilakukan kerajaan kepadanya salah satunya tindakan rasisme soal seberapa gelap warna kulit Archie saat lahir.
Namun, hingga kini tuduhan tersebut belum mampu dibuktikan oleh Meghan Markle. Dengan adanya hal tersebut, pihak kerajaan merasa Meghan telah melakukan fitnah terhadap Kerajaan Inggris.
Baca Juga: Banyak Tingkah dan Selalu Buat Sensasi, Denise Chariesta Tuai Pujian, Netizen: Salut Gue!
Dengan adanya hal tersebut, membuat Pemimpin Inggris, Ratau Elizabeth II membuat aturan soal pembicaraan yang menyangkut kerajaan. Ratu mengeluarkan kebijakannya melalui staf kerajaan.
"Yang Mulia telah menginstruksikan para staf istana untuk memberikan pernyataan (mengoreksi) terhadap pernyataan apa pun yang salah dalam menggambarkan percakapan pribadinya atau percakapan bangsawan senior Kerajaan Inggris lainnya,” bunyi pernyataan Istana Buckingham dilansir Daily Mail.
Tentu saja kebijakan Ratu Elizabeth II ini membuat banyak pihak terlejut. Hal ini diduga sebagai pelampiasan kemarahan Ratu akan penggiringan opini yang dilakukan oleh sang cucu, Pangeran Harry dan Meghan Markle yang tanpa henti lewat media.
Selain hal tersebut, rupanya Ratu juga mengikuti pemberitaan tentang perselisihan atas nama anak Pangeran Harry dan Meghan yang menggunakan nama panggilannya saat kecil, Lilibet.
