Beberapa waktu lalu, Millen Cyrus telah selesai menjalani rehabilitasi setelah sebelumnya tersandung kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu.
Rupanya, kasus tersebut membuat Millen dihindari oleh teman-temannya. Namun bukannya sedih, Millen justru bahagia melihat teman yang menghindarinya saat terjerat narkoba.
Kata Millen, sikap teman-temannya yang memilih menghindar darinya membuat dia sadar, siapa teman yang benar-benar baik dan tidak.
Baca juga: Selesai Jalani Rehabilitasi, Millen Cyrus Sampaikan Maaf dan Janji Tak akan Ulangi Lagi
Bahkan kata Millen, kini dirinya sudah mantap untuk lebih menghabiskan waktu bersama keluarga dibanding dengan temannya.
"Enggak (nggak sedih). Sekarang aku malah happy mereka menghindar. Karena kan kelihatan, siapa yang baik siapa yang nggak. Siapa yang dekat siapa yang nggak. Lebih baik aku sama keluarga dibanding aku sama teman," ujar Millen dalam kanal YouTube The Hermansyah A6 seperti dilihat INDOZONE.
Kepada Ashanty, Millen menceritakan bahwa perasaan itu muncul saat dirinya menghabiskan waktu rehabilitasi. Saat itu, dia baru tersadar, jika keluarga selalu memberi dukungan untuknya.
Berbanding terbalik dengan teman-teman, yang malah menghindar darinya karena kasus narkoba tersebut.
"Keluarga emang benar-benar support, pokoknya kau di dalam kayak 'kok teman ngejauh'. Kelihatan lah siapa yang dekat siapa yang nggak. Intinya aku sekarang lebih banyak sama keluarga terus, apa-apakan dulu teman," sambungnya.
Sebelumnya, saat bebas dari Balai Besar Rehabilitasi BNN, Millen mengatakan bahwa ia sangat menyesali perbuatannya. Dia pun berjanji untuk tak mengulangi perbuatan seperti itu lagi. Insiden penangkapan terkait narkoba itu, akan dijadikannya sebagai pelajaran hidup yang berarti.
"Kejadian ini sungguh amat saya sesali. Dan saya berjanji tidak akan melakukan hal seperti ini lagi, jangan dicontoh apa yg saya lakukan. Saya Jadikan ini sebuah pembelajaran hidup yang luar biasa dan berarti buat saya," tulis Millen dalam unggahannya.
