Perusahaan multinasional Amerika Serikat, General Motors (GM) memamerkan konsep mobil terbang minimalis dan futuristis.
Mobil terbang garapan GM itu dipamerkan dalam ajang pameran Consumer Electronics Show (CES) Amerika Serikat, masih dalam berbentuk konsep.
Mobil terbang GM ini bertipe eVTOL, atau electric vertical take-off and landing, yang membuat mobil terbang ini mengudara tanpa harus ada landasan pacu, naik vertikal seperti helikopter.
Hal itu bisa terjadi karena mobil terbang ini mempunyai empat baling-baling. Hal ini juga yang membuat banyak orang menyebutnya sebagai drone yang bisa ditumpangi dengan kapasitas satu orang.
Dibandingkan dengan mobil terbang produksi lainnya, eVTOL milik GM terbilang punya tampang paling futuristis.
Karena bisa take-off dan landing secara vertikal, mobil terbang ini diyakini bisa menjadi solusi masalah kemacetan di kota-kota di seluruh dunia.
Hal itu karena mobil terbang ini sangat memungkinkan untuk parkir di atap gedung yang dapat digunakan untuk perjalanan luar kota.
Diperkirakan mobil terbang listrik ini akan memakai baterai Ultium berkapasitas 90kWh. Sementara kecepatan terbang maksimalnya bisa mencapai 88 km/jam.
