Pengemudi Buta Ini Berencana Cetak Rekor Dunia dengan Corvette C6 800HP!

- Kamis, 15 April 2021 | 14:44 WIB
Tampilan Dan Parker yang ingin mencetak rekor. (photo/SS/Youtube/Columbus Ledger-Enquirer)
Tampilan Dan Parker yang ingin mencetak rekor. (photo/SS/Youtube/Columbus Ledger-Enquirer)

Dan Parker ingin menetapkan Rekor Dunia Guinness baru untuk 'kecepatan tercepat untuk mobil yang dikendarai dengan mata tertutup' dan berencana untuk mencoba mengemudikan Chevrolet Corvette yang dimodifikasi. 

Parker sendiri kehilangan penglihatannya ketika menabrakkan Corvette 1963 miliknya ke dinding di dragstrip pada 2012 untuk amankan rekor dunia terbaru, dimana ia harus melampaui rekor saat ini yaitu 200,5 mph atau 322,6 km/jam yang dipegang Mike Newton di Inggris. Parker sendiri memiliki beberapa nama besar yang akan membantu, termasuk Cruise, divisi mobil self-driving dari General Motors. 

Corvette C6 yang akan digunakan dalam upaya record telah dirombak untuk mengeluarkan tenaga hingga 800 hp sreta termasuk dengan sistem bimbingan dipesan lebih dahulu yang menyediakan Parker umpan balik terdengar. Melihat hal itu, Parker memberikan komentarnya.

"Tentu saja, bagi saya penutup mata tidak akan diperlukan," ungkap Parker kepada Auto News, mengutip Carscoops.

“Corvette 2008 saya adalah mobil balap yang dibuat khusus dan saya merancang setiap aspeknya. Dengan hasil dari Blind Driver Challenge, kami tidak hanya akan mendemonstrasikan bahwa penyandang tunanetra dapat mengemudikan kendaraan dengan aman, tetapi kami juga dapat melakukannya pada kecepatan lebih dari 200 mph. Bersama-sama, kami berharap dapat menginspirasi para tunanetra dan menunjukkan kapasitas kami, membuat sejarah dengan mencetak rekor dunia baru, dan menunjukkan potensi teknologi baru seperti mobil tanpa pengemudi untuk membantu para tunanetra memecahkan hambatan dalam mobilitas sehari-hari. ” lanjutnya. 

Parker tidak akan bisa melakukan kecepatan tinggi tanpa bantuan dari timnya. Faktanya, mereka berperan penting dalam setiap driver saat mereka menyelesaikan uji coba untuk menentukan garis tengah yang digunakan untuk memplot titik koordinat. Parker kemudian andalkan isyarat audio untuk memberitahunya di mana dia berada dalam kaitannya dengan garis tengah ini pada saat tertentu.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X