Dunia balap motor baru saja mendapat kabar duka cita setelah salah satu pembalap muda yaitu Dean Berta Vinales meninggal dunia usai mengalami kecelakaan ketika sedang bertanding di sirkuit.
Namun ternyata kepergian sepupu Maverick Vinales ini membuat salah seorang pembalap World Supersport yaitu Michel Fabrizio geram. Saking geramnya, Fabrizio sampai memutuskan untuk gantung helm alias pensiun.
Melalui Instagram pribadinya, Fabrizio mengatakan bahwa dirinya sudah tidak bisa tahan melihat ajang balap motor seolah-olah menjadi tempat bagi anak muda untuk 'dibantai'.
Fabrizio mengaku khawatir bahwa setelah Dean Berta Vinales, akan ada pembalap muda lainnya yang harus kehilangan nyawanya. Pasalnya sebelum Dean Berta Vinales, ada dua pembalap yang telah meninggal dunia seperti Hugo Millan dan Jason Dupasquier.
"Besok saya akan menolak untuk balapan karena rasa hormat terhadap kehidupan manusia. Saya juga akan pensiun. Sudah waktunya untuk mengatakan cukup," tulis Fabrizio.
Fabrizio memutuskan untuk pensiun sebagai salah satu bentuk protes dan kritikannya atas kinerja FIM yang tak serius dalam menyeleksi pembalap untuk bertanding di sirkuit hingga akhirnya memakan korban jiwa.
"Saya melihat ketidakpedulian pihak Federasi Internasional yang menurunkan 42 anak muda di Yamaha Cup dan 42 lainnya di World Supersport 300. Terlalu banyak pembalap yang masih belum terlalu berpengalaman dan ini tak hanya terjadi di kejuaraan dunia tetapi juga di nasional," lanjutnya.
