Toyota: Jutaan Orang di Jepang Jadi Pengangguran Jika Kami Ngebet Produksi Mobil Listrik

- Kamis, 23 September 2021 | 11:06 WIB
Tampilan logo produsen otomotif asal Jepang, Toyota (photo/Unsplash/Vishal Bonthapally)
Tampilan logo produsen otomotif asal Jepang, Toyota (photo/Unsplash/Vishal Bonthapally)

Saat ini banyak produsen otomotif yang mulai bersiap untuk mengalihkan produksi kendaraannya dari mesin pembakaran internal ke listrik. Tetapi hal tersebut tak ingin dilakukan oleh Toyota dengan cepat.

Presiden dari Toyota Motor Corporation, Aki Toyoda baru-baru ini mengatakan bahwa peralihan produksi kendaraan ke listrik bakal memberikan dampak besar terutama untuk industri otomotif di Jepang.

Disebutkan bahwa jika Toyota benar-benar ngebet untuk melakukan peralihan tersebut, maka nantinya akan ada sekittar 5,5 juta pengangguran yang muncul.

"Beberapa politisi mengatakan kita sudah harus beralih ke mobil listrik. Mereka bahkan mengatakan industri manufaktur kita sudah ketinggalan zaman. Tapi untuk melindungi pekerjaan dan kehidupan warga Jepang, saya rasa kita perlu memikirkan masa depan dengan usaha kita saat ini," ucap Toyoda.

Jika saat ini produsen mobil di Jepang sudah memproduksi 10 juta unit kendaraan dalam waktu satu tahun, peralihan ke mobil listrik tentu akan membuat jumlah produksi berkurang dan alhasil ada banyak pekerja yang menjadi pengangguran.

"Ini berarti produksi yang jumlahnya lebih dari 8 juta unit bakal hilang begitu saja, alhasil industri otomotif juga akan kehilangan 5,5 juta karyawan," lanjutnya.

Maka dari itulah, Toyota mengatakan bahwa pihaknya tidak ingin terburu-buru untuk beralih ke kendaraan listrik dan saat ini ingin fokus di produski mobil hybrid terlebih dahulu.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X