Volvo Berencana Menghemat Jutaan Ton Karbon dengan Daur Ulang!

- Kamis, 22 April 2021 | 12:12 WIB
Tampilan proses perakitan mesin di pabrik Volvo. (photo/Dok. Carscoops)
Tampilan proses perakitan mesin di pabrik Volvo. (photo/Dok. Carscoops)

Sasaran Volvo untuk menjadi perusahaan sirkular pada 2040 yang akan datang dengan manfaat membantunya menghemat biaya menjadi SEK 1 miliar atau US$118 juta dan 2,5 juta ton emisi karbon pada 2025. 

Rencananya, secara efektif, mendaur ulang secara ekstensif. Volvo akan membuat putaran produksi untuk menggunakan kembali bahan-bahan berat emisi seperti baja dan aluminium. Ini juga memproduksi ulang, memperbaiki dan memperbarui suku cadang. Tujuannya adalah untuk mencegah pemborosan. 

Itu berarti setiap bagian dari mobilnya harus dirancang, dikembangkan, dan diproduksi dengan mempertimbangkan pemakaian kembali. Baik Volvo maupun pemasoknya harus memathui persyaratan desain ini. Hal ini membuat Kepala Keberlanjutan Volvo, Anders Karrberg memberi komentarnya.

“Ini mengharuskan kami untuk memikirkan kembali semua yang kami lakukan dan bagaimana kami melakukannya,” ungkap Ander Karrberg.

“Kami sangat fokus pada integrasi keberlanjutan ke dalam cara kami berpikir dan bekerja sebagai perusahaan, dan kami menjadikannya sama pentingnya dengan keselamatan bagi kami.” lanjutnya.

Perusahaan sendiri telah memproduksi ulang suku cadang seperti kotak roda gigi dan mesin untuk membuat penggunaan material lebih efisien dan kurangi emisi. Menurut perkiraan Volvo, ini menghemat 3.000 ton emisi CO2 dengan memproduksi ulang 40.000 suku cadang. 

Tujuan ini hanya akan menjadi penting saat kendaraan listrik menjadi lebih umum.  Baterai yang boros energi akan sangat diuntungkan dari daur ulang den pemakaian kembali. Volvo sendiri berencana untuk pakai kembali baterai bekas di luar mobil untuk memperpanjang masa pakainya. Produsen mobil itu telah bermitra dengan BatteryLoop, yang menggunakan kembali baterai otomotif di bidang energi surya. 

Meski membutuhkan banyak pemikiran dan usaha, perusahaan prediksi bahwa tindakannya tidak hanya akan jadikan perusahaan yang lebih hijau, tetapi juga akan membantunya menghemat banyak uang.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X