Kemenkes Sebut Pemerintah Tak Mungkin Distribusikan Vaksin Bermasalah kepada Rakyat

- Rabu, 17 Maret 2021 | 11:45 WIB
Ilustrasi vaksin virus corona (REUTERS/Kevin Lamarque)
Ilustrasi vaksin virus corona (REUTERS/Kevin Lamarque)

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa pemerintah tidak mungkin mendistribusikan vaksin COVID-19 yang bermasalah kepada rakyat.

"Vaksin COVID-19 yang disuntikkan sudah melalui uji kelayakan dan keamanan," katanya melalui pernyataan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa (16/03).

Hal tersebut sampaikan Siti Nadia saat merespons kabar yang mengatakan kalau Vaksin CoronaVac buatan Sinovac Biotech akan kedaluwarsa pada 25 Maret 2021.

Siti Nadia memastikan bahwa vaksin COVID-19 yang disuntikkan ke masyarakat tidak ada yang melewati batas waktu berlaku.

"Terkait kedaluwarsa vaksin Sinovac, kami sampaikan bahwa yang akan kedaluwarsa merupakan vaksin CoronaVac batch pertama, yaitu sejumlah 1,2 juta dosis dan 1,8 juta dosis," katanya.

Selain nitu, Siti Nadia mengatakan bahwa vaksin CoronaVac sudah digunakan untuk 1,45 juta tenaga kesehatan dan 50 ribu petugas pelayan publik. "Saat ini vaksin ini sudah habis kita gunakan," katanya.

Kemudian, ia juga menjelaskan bahwa vaksin yang akan kedaluwarsa adalah vaksin CoronaVac berbentuk botol kecil atau vial, berisi satu dosis untuk sekali penyuntikan.

"Sementara vaksin Sinovac yang saat ini kita gunakan untuk usia di atas 60 tahun dan pemberi pelayan publik lainnya adalah menggunakan kemasan botol besar atau vial yang berisi sepuluh dosis atau dapat diberikan kepada sepuluh orang sasaran vaksinasi," katanya.

Lebih lanjut, Siti Nadia juga menjelaskan Kementerian Kesehatan telah merespons isu beberapa orang di luar negeri mengalami pembekuan darah setelah disuntik vaksin COVID-19 AstraZeneca.

"Kita menunggu dari BPOM, apakah ada perubahan kriteria penggunaan, jadi kita pararel menyelesaikan quality control sebelum didistribusikan," ujar Siti Nadia.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X