Kasus Pria Ejek Gibran di Medsos Tak Diproses Polisi, Tak Ada Penahanan

- Selasa, 16 Maret 2021 | 14:57 WIB
Pria yang mengejek Wali Kota Solo Gibran Rakabuming minta maaf di Polresta Surakarta setelah diciduk polisi. (Instagram/@polrestasurakarta)
Pria yang mengejek Wali Kota Solo Gibran Rakabuming minta maaf di Polresta Surakarta setelah diciduk polisi. (Instagram/@polrestasurakarta)

Polresta Surakarta tidak melanjutkan proses hukum di kasus pria yang mengolok-ngolok Wali Kota Solo Gibran Rakabuming di media sosial. Sebab, polisi mengedepankan restoratif justice dalam kasus ini.

Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri menyebut terhadap pelaku yang terjaring virtual police, pihaknya lebih dulu melakukan peneguran melalui direct messange (DM). Polisi memberikan edukasi dan mengimbau agar pria tersebut menghapus postinganya karena terindikasi melanggar UU ITE.

"(Pelaku) telah diingatkan tim Virtual Police Polresta Surakarta yang sebelumnya telah mengkonfirmasi muatan narasi tersebut dengan ahli bahasa, ahli pidana dan ahli ITE agar menghapus postinganya dan yang bersangkutan minta maaf," kata Kombes Safri saat dihubungi Indozone, Selasa (16/3/2021).

Setelah menegur melalui DM, polisi juga memanggil pria tersebut. Polisi ingin memintai keterangan terhadap pria tersebut.

"Yang bersangkutan diundang tim Virtual Police Polresta Surakarta ke Polresta untuk mengklarifikasi commentnya di medsos," beber Safri.

Meski dipanggil polisi, Safri menegaskan pihaknya tidak memproses kasus tersebut. Pihaknya mengedepankan restoratif justice terhadap kasus ini sesuai dengan instruksi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo terkait penanganan kasus ITE.

"Betul, yang bersangkutan diundang bukan untuk proses hukum. Tim Virtual Police hadir untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dan kedepankan pendekatan restorative justice kecuali perkara yang berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai NKRI, SARA, radikalisme dan separatisme," jelas Safri.
 

Baca Juga: FOTO: Penertiban PKL di Makassar

Seperti diketahui, dalam akun Instagram @polrestasurakarta tempak sebuah video pria yang meminta maaf kepada Gibran Rakabuming. Dia meminta maaf karena sebelumnya sempat mengolok-ngolok Gibran di media sosial.

Pria itu awalnya berkomentar di sebuah akun Instagram dengan jumlah follower besar. Komentarnya menuding Gibran yang tidak tahu seputar sepak bola dan hanya tahu diberi jabatan saja.

Komentar pria tersebut menindaklanjuti Gibran yang ingin acara semi final dan final Piala Menpora berlangsung di Solo. Usai terjaring razia polisi, pria tersebut menyampaikan permintaan maafnya.

 

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X