Mantan Jubir KPK Bingung Lihat Materi Kebangsaan KPK 'Bersedia Lepas Jilbab'

- Sabtu, 8 Mei 2021 | 10:07 WIB
Gedung KPK (Antara/Benardy Ferdiansyah)
Gedung KPK (Antara/Benardy Ferdiansyah)

Pertanyaan aneh nan janggal dalam tes wawasan kebangsaan (TWK) KPK sebagai bagian peralihan status pegawai KPK menjadi ASN, masih jadi sorotan.

Kali ini, terkuak pertanyaan seperti 'Kalau pacaran kamu gimana?, 'Bersedia lepas jilbab?' hingga 'Bersediakah menjadi istri kedua?'

"Sebenernya tesnya sudah dari 2 bulan lalu tes tulis sama wawancara namanya tes kebangsaan cuma emang isinya bener-bener beda bukan tentang kebangsaan," ujar salah satu pegawai KPK kepada Indozone.

"Saya juga ditanya kalo pacaran ngapain aja terus islamnya islam apa," tambahnya.

Ada juga pegawai yang ditanya apakah dia bersedia melepas jilbab saat bekerja. Saat menjawab tidak bersedia, dia malah dituding egois dan lebih mementingkan diri sendiri dibandingkan negara.

"Apa hubungannya kerudung sama kebutuhan bangsa negara," ujar pegawai tersebut.

Mantan jubir KPK, Febri Diansyah juga sangat kaget dengan pertanyaan-pertanyaan dalam tes wawasan kebangsaan tersebut. Menurutnya, pertanyaan itu terlalu sensitif dan tak patut.

"Kalaulah benar pertanyaan itu diajukan pewawancara pada Pegawai KPK saat tes wawasan kebangsaan, sungguh saya kehabisan kata-kata dan bingung apa sebenarnya yang dituju dan apa makna wawasan kebangsaan," cuit Febri dalam akun Twitternya, dikutip Sabtu (8/5/2021).

Oleh karena itu, Febri meminta KPK, BKN, hingga Kemenpan RB menjelaskan makna dari tes tersebut kepada publik.

"Demi transparansi, soal dan kertas kerja TWK tersebut harusnya dibuka. Semoga ada penjelasan yang lengkap dari KPK, BKN atau Kemenpan tentang hal ini," kata dia.

TWK ini sendiri dilakukan oleh KPK bekerjasama dengan BKN. BKN lalu melibatkan BAIS TNI, BIN, BNPT, hingga TNI AD dalam tes tersebut.

Hasilnya, 75 dari 1.351 pegawai KPK tidak lolos dalam tes tersebut. Nasib mereka pun luntang-lantung. KPK mengaku belum memecat karena masih menunggu kejelasan dari KemenPAN RB dan BKN.

Sementara itu, BKN belum memberikan tanggapan dan Menpan RB, Tjahjo Kumolo ogah ikut campur dan mengatakan bahwa ini adalah masalah internal KPK.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

Motor Kepeleset, Dua Jambret Ditangkap di Monas

Senin, 18 Maret 2024 | 14:10 WIB
X