Terkait Masjid Sriwijaya yang Jadi Sarang Hewan, DMI Minta Pemprov Lanjutkan Pembangunan

- Senin, 4 Oktober 2021 | 09:15 WIB
Proyek pembangunan Masjid Raya Sriwijaya di kawasan Jakabaring, Palembang, yang mangkrak pengerjaannya. (ANTARA/Dolly Rosana)
Proyek pembangunan Masjid Raya Sriwijaya di kawasan Jakabaring, Palembang, yang mangkrak pengerjaannya. (ANTARA/Dolly Rosana)

Masjid Sriwijaya yang mangkrak pembangunannya akibat kasus korupsi, kini menjadi sarang dari berbagai hewan liar, salah satunya ular.

Diketahui,  masjid yang terletak di Jalan Pangeran Ratu, Jakabaring, Palembang itu dibangun menggunakan dana hibah Pemprov Sumsel tahun 2016 dan 2017 senilai Rp130 M. Namun pembangunannya diduga tak sesuai dengan anggaran yang diberikan.

Kini, pembangunannya yang mangkrak membuat area sekitar bangunan ditumbuhi rumput tinggi. Bahkan warga sekitar tak menyarankan untuk mendatangi lokasi dengan berjalan kaki karena dikhawatirkan ada ancaman serangan ular berbisa atau hewan lainnya.

Mengetahui kondisi masjid tersebut, Dewan Masjid Indonesia turut prihatin.

"Secara umum, DMI prihatin atas, jika benar, mangkraknya pembangunan masjid Sriwijaya Palembang, yang apalagi konon sudah jadi sarang ular dan sebagainya," kata Sekjen Pengurus Pusat DMI, Imam Addaruqutni, Minggu (3/10).

Imam mengatakan, pembangunan masjid tersebut haruslah dilanjutkan dan perlu mendapat perhatian lebih dari Pemprov Sumsel.

"DMI berharap pimpinan provinsi Sumatera Selatan, mungkin Pak Gubernur, Pak Herman Deru, jika tidak ada faktor luar yang menghalangi, misalnya bahwa kondisi kemangkrakan memang untuk sementara sebagai bagian alat bukti atau persoalan legal lainnya yang menghalangi dilakukannya langkah pembangunan lanjutan," katanya.

Walau begitu, Imam tetap menyerahkan hak suara itu kepada masyarakat setempat. Ia menilai mayoritas umat Islam yang ada di Palembang kiranya bisa mempengaruhi kebijakan pemerintah untuk kembali melanjutkan pembangunan masjid.

"Suara masyarakat Sumatera Selatan khususnya umat Islam dapatlah kiranya diharapkan dapat mempengaruhi keluarnya kebijakan yang lebih maslahat bagi kelanjutan pembangunannya," katanya.

"Nama Sriwijaya yang dilekatkan pada nama masjid tersebut kiranya juga sangat ikonik bagi Sumatra Selatan atau Palembang, sehingga kelanjutan pembangunannya mungkinkah diidealisasikan bahwa Masjid Sriwijaya ini nanti juga dapat melengkapi landmark Palembang,"  pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X