Keren! Begini Penampakan Sepeda Listrik Karya Warga NTB, Bikin Kagum

- Jumat, 11 Juni 2021 | 09:47 WIB
 Dirjen Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih saat mengendarai sepeda listrik Le-Bui di STIPark NTB di Kabupaten Lombok Barat, Kamis (10/6/2021). (Instagram/@gatiwibawaningsih)
Dirjen Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih saat mengendarai sepeda listrik Le-Bui di STIPark NTB di Kabupaten Lombok Barat, Kamis (10/6/2021). (Instagram/@gatiwibawaningsih)

Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Gati Wibawaningsih mengagumi sepeda listrik yang dihasilkan dari karya warga di Nusa Tenggara Barat.

"Saya surprise dengan alat sederhana bisa bikin sepeda listrik seperti ini. Saya lihat sudah maju sekali," kata Gati saat berkunjung ke tempat produksi sepeda listrik di Science, Technology and Industrial Park (STIPark) NTB di Kabupaten Lombok Barat, Kamis (10/06), seperti dilansir Antara.

Dalam kunjungan itu, Gati bersama beberapa anggota rombongannya mencoba mengendarai sepeda listrik Le-Bui hasil karya Gede Sukarma Jaya. Selain itu, ada juga sepeda listrik NgebUTS hasil karya Universitas Teknologi Sumbawa (UTS).

Kemudian, usai mencoba mengendarai, Gati memberikan masukan agar kecepatan sepeda listrik tersebut bisa disesuaikan, misalnya bisa mencapai 60 kilometer per jam. Demikian juga dari sisi harga perlu disesuaikan lagi karena relatif masih tinggi.

Ia mengatakan, pihaknya akan mencoba untuk membantu mencari pabrikan yang bisa menjadi mitra untuk menyuplai baterai penyimpan energi listrik sehingga harga sepeda listrik NTB bisa lebih murah lagi.

"Harga masih tinggi, nanti kami pelajari biar harga lebih rendah. Kami evaluasi, kira-kira kerja sama seperti apa dengan pabrikan agar baterai bisa lebih murah lagi," ujarnya.

Walaupun harga masih relatif tinggi, Gati meyakini sepeda listrik NTB akan terus berkembang dan diminati banyak orang. Hal itu dibuktikan dengan jumlah yang sudah terjual mencapai 200 unit.

"Saya yakin yang beli orang Lombok. Kita perlu apresiasi dari kita untuk kita. Dengan membeli produk sendiri dan mempromosikannya juga," ucapnya.

Gede Sukarma Jaya, penemu teknologi sepeda listrik Le-Bui, menyebutkan harga sepeda listrik hasil karyanya berkisar antara Rp20 hingga Rp60 juta per unit tergantung kapasitas baterainya.

Menurut dia, komponen yang paling mahal adalah dinamo motor dan baterai. Komponen kelistrikan tersebut menyumbang 40 persen dari harga sepeda listrik buatannya.

"Baterai yang dipakai adalah produk impor karena Indonesia belum punya pabrik baterai penyimpan energi listrik," katanya.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X