Kronologi Sopir Angkot Tewas Karena Tegur Orang Mabuk, Bantu Temannya yang Sedang Dimarahi

- Kamis, 25 Maret 2021 | 22:01 WIB
Gading Wijaya Manurung (52) sopir angkot korban penikaman hingga tewas oleh seorang yang sedang mabuk (Antara)
Gading Wijaya Manurung (52) sopir angkot korban penikaman hingga tewas oleh seorang yang sedang mabuk (Antara)

Seorang pria yang berprofesi sebagai sopir angkot tewas setelah kena tikam oleh seorang pria inisial RAB yang sedang dalam keadaan mabuk karena pengaruh minuman keras.

Korban bernama Gading Wijaya Manurung (52). Ia dianiaya di sebuah pangkalan angkot di Jalan Garuda Raya Perumnas Mandala, Kota Medan, pada Minggu (21/3/2021).

Kanit Reksrim Polsek Percut Sei Tuan AKP M Karo-karo mengetakan peristiwa itu bermula ketika korban melihat pelaku dalam keadaan mabuk sedang marah-marah kepada sopir angkot yang lain. Kemudian korban menegur pelaku.

Pelaku tidak menerima teguran tersebut sehingga terlibat cekcok mulut dengan korban. 

Keributan semakin memanas hingga akhirnya pelaku langsung mengeluarkan pisau dari balik pinggangnya dan menikam tubuh korban.

Seketika, korban terkapar bersimbah darah. Rekan-rekan korban yang melihat kejadian itu langsung membawa korban ke Rumah Sakit Muhammadiyah di Jalan Mandala By Pass untuk mendapat pertolongan medis.

Namun malang, nyawa korban tidak tertolong lagi. Korban tewas dengan luka sembilan liang di tubuh.

Polisi yang mendapat informasi adanya kasus penikaman itu turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Selanjutnya pelaku berhasil ditangkap di tempat persembunyiannya di Jalan Kampung Pala, Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah, Serdang Bedagai pada Minggu (22/3/2021).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X