PM Baru Israel Naftali Bennett Berjanji Akan Menyatuhkan Bangsa

- Senin, 14 Juni 2021 | 10:31 WIB
Perdana Menteri baru Israel Naftali Bennett. (Menahem Kahana/Pool via REUTERS)
Perdana Menteri baru Israel Naftali Bennett. (Menahem Kahana/Pool via REUTERS)

Perdana Menteri Israel Naftali Bennett yang baru telah berjanji untuk menyatukan bangsa yang dilanda empat pemilihan dalam dua tahun kebuntuan politik.

Dikutip dari BBC, dia mengatakan pemerintahannya akan bekerja demi semua orang, dia juga menambahkan bahwa prioritasnya adalah reformasi di bidang pendidikan, kesehatan dan pemotongan birokrasi.

Nasionalis sayap kanan akan memimpin koalisi partai yang belum pernah terjadi sebelumnya yang didukung oleh anggota parlemen dalam pemungutan suara 60-59 hari Minggu.

Naftali Bennett menggantikan Benjamin Netanyahu setelah menjabat selama 12 tahun.

Bennett, pemimpin partai Yamina, akan menjadi perdana menteri hingga September 2023 sebagai bagian dari kesepakatan pembagian kekuasaan.

Dia kemudian akan menyerahkan kekuasaan kepada Yair Lapid, kepala sentris Yesh Atid, untuk dua tahun lagi.

Netanyahu, perdana menteri terlama Israel akan tetap menjadi kepala partai sayap kanan Likud dan menjadi pemimpin oposisi.

Selama debat hari Minggu di Knesset (parlemen) di Yerusalem, Netanyahu berjanji: 'Kami akan kembali.'

"Ini bukan hari berkabung. Ada perubahan pemerintahan dalam demokrasi. Itu saja," kata Bennett dalam pidatonya, dikutip dari BBC.

"Kami akan melakukan semua yang kami bisa sehingga tidak ada yang harus merasa takut. Dan saya katakan kepada mereka yang berniat merayakan malam ini, jangan menari di atas penderitaan orang lain. Kami bukan musuh, kami adalah satu orang," lanjutnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X