Oknum Polisi Tembak Mati TNI, IPW Minta Kapolres Jakbar Segera Dicopot

- Jumat, 26 Februari 2021 | 12:11 WIB
Ketua Presidium IPW, Neta S Pane. (Istimewa)
Ketua Presidium IPW, Neta S Pane. (Istimewa)

Indonesian Police Watch (IPW) menyoroti kasus oknum polisi di Jakarta Barat yang menembak anggota TNI AD hingga tewas. Pasca insiden tersebut, IPW meminta Polri mencopot Kapolres Metro Jakarta Barat dan menggantikannya dengan sosok yang baru.

"IPW mendesak oknum polisi yang diduga sebagai pelaku penembakan dijatuhi hukuman mati dan Kapolres Jakarta Barat harus segera dicopot dari jabatannya," kata Ketua Presidium IPW Neta S Pane dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jumat (26/2/2021).

Neta mengatakan, ada dua alasan IPW mendorong Kapolres Jakbar dicopot. Alasan pertama karena Kapolres Jakbar yang saat ini diduduki oleh Kombes Ady Wibowo merupakan penanggung jawab wilayah Jakarta Barat termasuk lokasi penembakan anggota TNI.

"Ada dua alasan kenapa Kapolres Jakarta Barat harus dicopot. Pertama, sebagai penanggungjawab keamanan wilayah dia membiarkan ada kafe yang buka hingga pukul 04.00 WIB padahal saat ini tengah pandemi Covid-19," kata Neta.

"Kedua, Kapolres kurang memperhatikan perilaku anak buahnya hingga terjadi peristiwa brutal yang diduga dilakukan anak buahnya di wilayah hukumnya," sambungnya.

Seperti diketahui, aksi penembakan terjadi di sebuah kafe di Cengkareng, Jakarta Barat. Usut demi usut, pelakunya sendiri merupakan anggota polisi berinisial CS.

Sedangkan korban dalam kasus ini berinisial S yang merupaka anggota TNI dan tiga warga sipil lainnya. Kasus ini sendiri bermula saat pelaku dan korban berada dalam sebuah kafe dini hari tadi di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.

Cekcok pun terjadi hingga membuat oknum polisi tersebut menembak anggota TNI dan dua korban lainnya hingga tewas. Satu korban lainnya mengalami luka-luka.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X