Sungai Satui dan Haruyan Meluap, 2 Kabupaten di Kalsel Dilanda Banjir

- Jumat, 14 Mei 2021 | 11:58 WIB
Sungai Satui di Kabupaten Tanah Bumbu dan Sungai Haruyan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah meluap sehingga ratusan rumah di kedua kabupaten di Kalimantan Selatan itu terdampak banjir. (Dok. Humas BNPB)
Sungai Satui di Kabupaten Tanah Bumbu dan Sungai Haruyan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah meluap sehingga ratusan rumah di kedua kabupaten di Kalimantan Selatan itu terdampak banjir. (Dok. Humas BNPB)

Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan Sungai Satui di Kabupaten Tanah Bumbu dan Sungai Haruyan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah meluap. Akibatnya, ratusan rumah di kedua kabupaten di Kalimantan Selatan itu terendam banjir.

Dikutip dari Antara, Jumat (14/5/2021), Sungai Satui meluap pada Kamis (13/5/2021) pukul 06.00 Wita dan Sungai Haruyan pada pukul 18.00 Wita. Meluapnya kedua sungai tersebut membuat rumah-rumah di sekitarnya dilanda banjir dengan ketinggian bervariasi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah melaporkan sebanyak 555 unit rumah warga dan 55 hektar lahan pertanian siap panen direndam banjir dengan tinggi muka air (TMA) antara 100 centimeter (cm) hingga 150 cm, demikian dilaporkan oleh BPBD Kabupaten Tanah Bumbu.

Sementara BPBD Kabupaten Hulu Sungai Tengah melaporkan sebanyak 629 unit rumah warga tergenang air dengan TMA antara 25-50 cm. Di Kabupaten Tanah Bumbu, banjir merendam satu desa di Kecamatan Satui, yakni Desa Sinar Bulan.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati mengatakan banjir yang lebih luas terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah yakni di Kecamatan Haruyan tepatnya di Desa Haruyan Seberang, Haruyan, Lok Buntar, Pangambau Hilir Dalam, Pangambau Hilir Luar dan Mangunang.

Menurut laporan tim BPBD Kabupaten Hulu Sungai Tengah di lapangan, pada Jumat (14/5) pagi, warga yang sempat mengungsi telah kembali ke rumah masing-masing karena banjir telah berangsur surut. Namun di Kabupaten Tanah Bumbu, sebanyak 98 warga masih bertahan di tempat pengungsian dikarenakan banjir masih belum surut.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui laman website merilis peringatan dini waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada pagi hingga siang atau sore di wilayah kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Barito, Kuala, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Balangan, tabalong, Kotabaru, Tanah Bumbu dan Tanah Laut pada Jumat (14/5) dan Sabtu (15/5).

BACA JUGA: Tak Bawa Orang Sakit, Ambulans Ini Malah Mau Dipakai Buat Jalan-jalan

Sementara melalui kajian InaRISK, Kabupaten Tanah Bumbu memiliki risiko bencana banjir sedang hingga tinggi dengan luas risiko mencapai 77.996 hektar atau mencakup 10 kecamatan.

Kabupaten Hulu Sungai Tengah juga memiliki risiko bencana banjir sedang hingga tinggi dengan luas risiko mencapai 58.414 hektar atau mencakup 11 kecamatan.

Dengan adanya peringatan dini yang dikeluarkan BMKG serta kajian risiko InaRISK, BNPB menghimbau kepada masyarakat dan pemerintah setempat untuk selalu siap siaga terhadap bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu dengan menyiapkan rencana kesiapsiagaan dari tingkat yang paling kecil yakni keluarga.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X