Sebut Buzzer Perusak Demokrasi, AHY: Tujuannya Menyebarkan Hoaks dan Memecah Belah Bangsa

- Kamis, 9 September 2021 | 20:13 WIB
Tangkapan Layar Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. (ANTARA/Genta Tenri Mawangi)
Tangkapan Layar Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. (ANTARA/Genta Tenri Mawangi)

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menilai media sosial (medsos) kini memiliki dampak yang negatif bagi masyarakat. Hal ini menyusul munculnya para buzzer yang ada di medsos.

AHY berujar adanya buzzer sangatlah merugikan. Sebab, buzzer hanya bekerja untuk menciptakan hoaks, fitnah termasuk sengaja mendeskriditkan orang. Termasuk juga menyerang Partai Demokrat.

Baca Juga: Kepengurusan Demokrat Dinilai On The Right Track, SBY Optimis Jadi Modal Besar 2024

"Saat ini kita hadapi perilaku-perilaku buruk para buzzer yang memang pekerjaan utamanya adalah untuk memproduksi dan menyebarluaskan hoaks politik, fitnah, black campaign, karakter assassination dan segala bentuk disinformasi lainnya termasuk menyerang Partai Demokrat," ungkap AHY dalam HUT ke-20 Partai Demokrat secara virtual, Kamis (9/9/2021).

Dia berkata, pekerjaan buzzer juga untuk membungkam suara masyarakat yang kritis. Hal ini lah menurutnya merusak demokrasi dan memecah belah bangsa.

"Sebenarnya mereka (buzzer) sebenarnya adalah perusak demokrasi dan telah memecah belah bangsa. Kita harus waspada dan kita harus berani tegar untuk menghadapi itu semua," tegas AHY.

Maka dari itu, AHY mengajak kader Partai Demokrat dan masyarakat harus menjadi garda terdepan dalam merawat hingga memperjuangkan demokrasi.

"Karena kita ingin menjadi garda terdepan dalam merawat dan memperjuangkan demokrasi hari ini dan 20 tahun selanjutnya, Demokrat harus konsisten dalam perjuangan menjaga demokrasi," tegas dia.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X