Seorang ayah menggantung putranya yang berusia tiga tahun di ketinggian 46 meter sebagai balas dendam dengan istrinya yang selingkuh.
Selama dua jam, ayah bernama Roman Terentyev (34), menahan anaknya yang menangis ketakutan berkata pada ayahnya 'saya takut , lepaskan saya' menurut laporan media Rusia.
Setelah ketegangan dengan polisi dan negosiasi dengan istrinya, Olga Terenteva (40), balita itu dibebaskan dari genggaman Terentyev dan penjaga nasional Rusia menangkapnya.
Terentyeva mengatakan kepada polisi bahwa penculikan anak mereka pada 13 Juli adalah upaya terakhir Roman untuk menyakitinya.
Dia mengatakan bahwa sebelumnya suaminya menyerangnya dengan palu.
Laporan mengatakan Terentyev menjadi terobsesi bahwa dia selingkuh dan memasang kamera tersembunyi di apartemen mereka.
Setelah penculikan itu, dia mengirim pesan ancaman dan mengatakan dia akan membunuh putra mereka dan bunuh diri.
Polisi disiagakan hari ini ketika tetangga di flat sewaannya melihat dia menggendong bocah itu di jendela yang terbuka di balkon tertutup.
Setelah setuju menyerahkan anak itu, pasukan khusus penjaga nasional SOBR Rusia menyerbu flat dan menahan pria itu.
Dia telah ditahan karena dicurigai 'bersiap untuk membunuh anak di bawah umur', dan akan menghadapi hukuman penjara hingga sepuluh tahun jika terbukti bersalah.
Dia juga dilaporkan menyerang putra tirinya (19) dan mengikatnya selama enam jam pada akhir pekan saat bertengkar dengan istrinya.