Risma Ancam Pindahkan ASN ke Papua, Pimpinan MPR: Adanya Mindset yang Salah

- Rabu, 14 Juli 2021 | 14:19 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini di Jakarta, Rabu (7/7/2021) (ANTARA/HO-Kemensos RI)
Menteri Sosial Tri Rismaharini di Jakarta, Rabu (7/7/2021) (ANTARA/HO-Kemensos RI)

Masih adanya pola pikir yang salah terkait ucapan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini yang mengancam bakal memindahkan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Papua karena dianggap tidak becus bekerja. 

Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani mengatakan, saat ini masih terjadi pola pikir atau mindset yang salah di kalangan pemerintahan. ASN dipindahtugaskan ke Papua atau beberapa provinsi lainnya adalah seperti pembuangan.

"Saya tidak ingin menyalahkan Bu Risma, tetapi ingin mengingatkan masih adanya mindset yang salah di kalangan Pemerintahan kita bahwa ASN ditugaskan atau dipindah tugaskan ke Papua atau beberapa Provinsi lain seperti NTT atau Maluku Utara itu seperti pembuangan," ungkap Arsul kepada wartawan, Rabu (14/7/2021).

Baca Juga: Risma Dikecam karena Ancam Pindahkan ASN yang Tak Becus ke Papua

Dijelaskan Arsul, jika masih adanya pola pikir seperti ini maka sadar atau tidak akan menjatuhkan etos kerja ASN karena mendapatkan tugas di wilayah tersebut dan merasa terbuang.

"Seolah-olah bertugas di Papua atau provinsi tertentu lainnya itu buangan, bukan pengabdian. Padahal sudah puluhan tahun kita melihat begitu banyak dokter, hakim, jaksa, polisi, TNI yang rela dan ikhlas bertugas disana dan ikut membangun daerah setempat. Mereka bukan orang-orang buangan," jelas Arsul.

Wakil Ketua Umum PPP ini mengajak semua pihak dapat belajar dari pernyataan yang disampaikan oleh Risma ini. Sehingga tak ada lagi pejabat ataupun jajaran pemerintahan yang membuat stigma seolah-olah ditugaskan ke Papua adalah sebuah buangan.

"Bahkan kita juga menyaksikan bahwa puluhan ribu orang juga berpindah hidup di Papua dan sukses membangun kehidupan di sana tanpa merasa menjadi orang buangan. Jadi mari kita ubah mindset kita bahwa bertugas di Papua itu adalah sebuah kehormatan bukan pindahan apalagi buangan," tandas Arsul.

Diketahui sebelumnya, ancaman Risma memindahkan bawahannya ke Papua berawal saat ia mendapati banyaknya kekurangan peralatan dapur umum hingga pasokan telur saat meninjau dapur umum PPKM darurat di Balai Wyata Guna, Kota Bandung, Jawa Barat.

"Saya tidak mau lihat seperti ini lagi. Kalau seperti ini lagi, saya pindahkan semua ke Papua. Saya enggak bisa pecat orang kalau enggak ada salah, tapi saya bisa pindahkan ke Papua. Jadi tolong yang peka," ujar Risma dengan nada tinggi, Selasa (13/7/2021).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X