Tiga saluran televisi Ukraina yang terkait dengan sekutu Presiden Rusia, Vladimir Putin diblokir dari siaran Youtube pada hari Sabtu. Ini diungkapkan oleh pemerintah Ukraina, menyusul permintaan YouTube untuk menghapus saluran itu.
Saluran Youtube ZiK, 112 Ukraina, dan NewsOne tidak memutar konten mereka dan malah menampilkan layar kosong dengan pesan berkata saluran itu tidaklah tersedia. Melihat hal itu, Kedutaan Besar Ukraina untuk Washington memberikan komenternya dalam Twitter.
"Kami senang perusahaan Amerika yang berpengaruh bersedia bekerja sama dalam hal masalah keamanan nasional Ukraina dan disinformasi Rusia," ungkapnya.
Langkah itu dilakukan setelah berminggu-minggu ketegangan antara Kyiv dan Moskow atas konflik di timur Ukraina & penumpukan pasukan Rusia di perbatasan Ukraina yang telah membuat khawatir pendukung Ukraina di Barat dan aliansi militer NATO.
#YouTube blocked pages of sanctioned TV Channels - 112, NewsOne, ZIK. We are pleased such an influential American company is willing to cooperate when it concerns issues of Ukrainian national security and Russian disinformation.
Great result for our teaming diplomatic efforts!???? pic.twitter.com/at4iV6O862— UKR Embassy in USA (@UKRintheUSA) April 24, 2021
Didukung oleh Amerika Serikat, pemerintah Presiden Volodymyr Zelenskiy memblokir tiga saluran tersebut agar tidak ditayangkan di televisi Ukraina pada bulan Februari, menuduhnya sebagai alat propaganda Rusia dan sebagian dibiayai oleh Rusia.
Kozak adalah rekan Viktor Medvedchuk, tokoh oposisi terkemuka yang mengatakan Putin adalah ayah baptis bagi putrinya. Kremlin mengatakan kontaknya dengan Medvedchuk mewakili upaya Rusia untuk mempertahankan hubungan dengan "dunia Rusia".
Untuk saat ini, Youtube enggan berkomentar lebih lanjut akan masalah ini. Medvedchuk dan Kozak tidak menanggapi permintaan komentar, tetapi Kozak dan Medvedchuk sebelumnya menggambarkan tindakan keras terhadap saluran tersebut sebagai ilegal. Jadi, ditunggu saja ya informasi selanjutnya guys!