Moeldoko Cs Minta SBY Bikin Partai Baru, Demokrat: Cuma Buat Sensasi untuk Caper

- Selasa, 6 April 2021 | 13:42 WIB
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono usai Kongres V Partai Demokrat di Jakarta. (ANTARA/M Risyal Hidayat)
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono usai Kongres V Partai Demokrat di Jakarta. (ANTARA/M Risyal Hidayat)

Moeldoko Cs melalui Juru Bicara hasil Kongres Luar Biasa (KLB), Muhammad Rahmad meyarankan agar Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membuat Partai Politik baru. DPP Partai Demokrat menilai gerombolan KLB hanya sedang mencari sebuah sensasi.

Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan, bahwa gerombolan KLB pasca pengesahannya ditolak oleh Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) terus membuat sensasi untuk mencari perhatian alias caper.

"Gerombolan KLB abal-abal pasca penolakan pengesahan hasil KLB oleh Menkumham terus menerus membuat sensasi untuk mencari perhatian," ujar Kamhar kepada wartawan, Selasa (6/4/2021).

Kamhar juga menilai kubu KLB selalu memutarbalikan fakta seolah mempunyai legal standing dan legitimasi atas apa yang disampaikan. Padahal, menurut Kamhar, Rahmad sudah tidak memiliki hak bicara dengan membawa-bawa nama Partai Demokrat.

"Rahmad sama sekali tak punya hak berbicara atas nama atau membawa-bawa Partai Demokrat pasca pengurunduran dirinya dari keanggotaan Partai Demokrat sejak 2013 yang lalu," paparnya.

Maka dari itu, usai penolakan hasil KLB jika normal dan waras semestinya menurut Kamhar gerombolan tersebut tidak perlu terus menerus mempresentasikan wacana yang hanya membuat malu di depan publik.

Baca Juga: Komnas HAM: Kepolisian Jadi Lembaga Terbanyak yang Dilaporkan soal Pelanggaran HAM

"Mungkin ini yang dimaksud Razman, gerombolan KLB abal-abal banyak yang terpapar virus halusinasi. Tak bisa membedakan hayalannya dengan kenyataan," tegasnya.

Juru Bicara Partai Demokrat hasil KLB, Muhammad Rahmad mengklaim dirinya bersama beberapa tokoh lainnya berdarah-darah untuk mendirikan Partai berlogo Mercy ini.

Malah dia mempersilahkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat yang dijabat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mendirikan Partai Politik baru.

“Maka kami bersama tokoh tokoh pendiri Partai Demokrat yang dulu mereka  berdarah-darah mendirikan partai tahun 2001, mempersilahkan SBY untuk mendirikan partai baru,” ujar Rahmad saat dihubungi Indozone, Selasa (6/4/2021).

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X