Demi Menanggulangi Bencana, Jepang Beri Indonesia Pinjaman 50 Miliar Yen

- Selasa, 20 Oktober 2020 | 22:15 WIB
Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama PM Jepang Yoshihide Suga bersama Madam Suga Mariko melambaikan tangan saat menerima kunjungan di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (20/10/2020). (Photo/ANTARA FOTO/HO/Setpres-Laily Rachev)
Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama PM Jepang Yoshihide Suga bersama Madam Suga Mariko melambaikan tangan saat menerima kunjungan di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (20/10/2020). (Photo/ANTARA FOTO/HO/Setpres-Laily Rachev)

Setelah melakukan kunjungan ke Istana Kepresidenan Bogor, Jepang kini telah menetapkan akan memberikan pinjaman bantuan fiskal sebesar 50 miliar yen setara Rp6,95 triliun kepada Indonesia untuk meningkatkan kapasitas penanggulangan bencana di Indonesia.

Hal itu disampaikan langsung oleh PM Jepang Yoshihide Suga dalam pernyataan pers bersama Presiden Jokowi, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (20/10/2020).

"Dengan mempertimbangkan dampak penyebaran COVID-19 terhadap perekonomian Indonesia, pada kesempatan ini Jepang telah menetapkan pemberian pinjaman sebagai bantuan fiskal sebesar 50 miliar yen, untuk meningkatkan kapasitas penanggulangan bencana Indonesia," ujar PM Yoshihide Suga, dilansir dari Antara, Selasa (20/10/2020).

Selain itu, PM Jepang juga mengatakan bahwa pihaknya akan mendorong kerja sama terhadap pengembangan kajian kesehatan di Indonesia melalui pemberian barang dan peralatan medis.

Di kesempatan yang sama, kedua pemimpin negara juga memastikan untuk memulai kembali perjalanan antara kedua negara bagi pebisnis termasuk perawat dan caregiver di bawah kerangka Jepang-Indonesia EPA.

"Mengenai prioritas utama dalam pembangunan nasional yang ditekankan bapak Presiden Joko Widodo, Jepang secara mantap akan memajukan kerja sama di bidang infrastruktur seperti pembangunan MRT, kereta semi-cepat jalur Jakarta-Surabaya, pembangunan dan pengelolaan Pelabuhan Patimban, pembangunan pulau terluar serta kerja sama untuk meningkatkan ketahanan ekonomi," ujar PM Yoshihide Suga.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X